Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Langkah ID Food untuk Dorong Ekosistem Digital di Sektor Pangan

Kompas.com - 27/09/2022, 18:19 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Holding Pangan ID Food berupaya untuk mewujudkan akselerasi ekosistem teknologi pangan di Indonesia. Hal ini sebagaimana yang digaungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memanfaatkan peluang teknologi untuk antisipasi krisis pangan.

Direktur Utama Holding Pangan ID Food Frans Marganda Tambunan mengatakan, Holding pangan ID Food ikut mendukung ekosistem digital di sektor pangan untuk mencapai akselerasi ekosistem teknologi pangan di Indonesia.

Salah satu upaya itu yakni bekerja sama dengan perusahaan startup Pitik Digital Indonesia yakni startup di bidang peternakan dengan memodernisasi rantai pasokan unggas dari hulu sampai ke hilir.

Baca juga: Tiket.com Luncurkan Fitur JHT, Apa Manfaatnya?

“Melalui sinergi startup sektor pangan, momentum ini sekaligus mewujudkan akselerasi ekosistem teknologi sektor pangan,” ujar Frans dalam siaran resminya, Selasa (27/9/2022).

Sementara itu Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi ID FOOD Adhi Cahyono Nugroho mengatakan, melalui kerja sama perusahaan startup sektor peternakan, ID Food group berperan menciptakan keseimbangan ekosistem hulu hilir sektor peternakan.

Di antaranya akan memfasilitasi jual beli Day Old Chick (DOC) Final Stock (FS) broiler komersial, memfasilitasi jual beli pakan ayam broiler, memfasilitasi jual beli ayam broiler hidup (live bird), dan memfasilitasi kerjasama jasa pemotongan ayam broiler di Rumah Potong Hewan Unggas milik Anggota holding PT Berdikari di Cianjur, dan memfasilitasi jual beli karkas ayam broiler.

Baca juga: Bank Digital Berikan Bunga Simpanan Tinggi, Ini Kata LPS

Selain itu, pihaknya juga akan memfasilitasi kerja sama jasa sewa cold storage milik dan atau dikelola oleh PT Berdikari, memfasilitasi sharing knowledge sistem digitalisasi budidaya ayam broiler komersial, dan memfasilitasi kerjasama lainnya di sektor pangan yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

“Sinergi ID Food dengan startup ini diharapkan dapat membantu ketersediaan pangan komoditas perunggasan melalui modernisasi rantai pasokan unggas dari hulu sampai ke hilir, sehingga pasokan komoditas pangan ayam dapat dilakukan pemerataan pendistribusiannya memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Adhi.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja lewat HP, Siapkan Dokumen Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Whats New
Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Whats New
Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Whats New
Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai 'GovTech' Indonesia

Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai "GovTech" Indonesia

Whats New
BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

Whats New
Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com