Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Stabil di 5 Persen

Kompas.com - 06/10/2022, 19:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Dunia (World Bank) memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia stabil di kisaran 5 persen. Pada tahun 2022 ekonomi RI diproyeksi tumbuh 5,1 persen, begitu pula pada 2023 diperkirakan tumbuh 5,1 persen.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut melesat dibandingkan realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 yang tumbuh 3,7 persen.

Proyeksi ekonomi itu tertuang dalam laporan East Asia and the Pacific Economic Update edisi Oktober 2022. Adapun perkiraan ekonomi RI di 2023 itu lebih rendah dari laporan sebelumnya yang diproyeksi mampu tumbuh 5,3 persen.

Baca juga: Gubernur BI Ingatkan Tantangan Pertumbuhan Ekonomi Tanpa Merusak Lingkungan

Pertumbuhan ekonomi Malaysia, Filipina, Vietnam

Tak seperti Indonesia yang ekonominya diramal stabil di 5,1 persen, ekonomi negara-negara tetangga diperkirakan memiliki tren berbeda antara 2022 dan 2023. Beberapa di antaranya diproyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun depan akan melambat dibandingkan tahun ini.

Seperti Malaysia, ekonominya diproyeksi mampu tumbuh 6,4 persen di 2022, lebih tinggi dari realisasi di 2021 yang tumbuh 3,1 persen. Namun, pada 2023 pertumbuhannya diproyeksi melambat menjadi sebesar 4,2 persen.

Baca juga: Bank Mandiri Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2022 Lebih Tinggi dari Kuartal Sebelumnya

Begitu pula dengan Filipina yang pertumbuhan ekonominya diproyeksi mencapai 6,5 persen di 2022, lebih tinggi dari pertumbuhan di 2021 yang sebesar 5,7 persen. Tetapi pertumbuhan ekonomi melambat di 2023 menjadi sebesar 5,8 persen.

Tren sama juga diramal terjadi pada Vietnam yang diproyeksi ekonominya tumbuh 7,2 persen di 2022, melesat dari pertumbuhan ekonomi 2021 yang sebesar 2,6 persen. Meski demikian, ekonomi Vietnam diproyeksi melambat di 2023 dengan tumbuh sebesar 6,7 persen.

Baca juga: DPR Sahkan UU APBN 2023, Pertumbuhan Ekonomi Ditargetkan 5,3 Persen

Pertumbuhan ekonomi Thailand dan Kamboja

Namun, untuk Thailand dan Kamboja, tren pertumbuhan ekonominya berbeda yakni diproyeksi meningkat dari tahun ke tahun.

Pertumbuhan ekonomi Thailand pada 2022 diproyeksi mencapai 3,1 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan di 2021 yang sebesar 1,5 persen. Kinerja positif itu diperkirakan berlanjut di 2023 dengan tumbuh mencapai 4,1 persen.

Baca juga: BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5,3 Persen pada 2022, Ini Penopangnya

Begitu pula dengan ekonomi Kamboja yang diproyeksi tumbuh 4,8 persen di 2022, lebih tinggi dari pertumbuhan pada tahun 2021 yang mencapai 3 persen. Laju ekonomi Kamboja di 2023 pun diperkirakan bisa tumbuh sebesar 5,2 persen.

"Pertumbuhan ekonomi di sebagian besar negara kawasan Asia Timur dan Pasifik (EAP) rebound pada paruh pertama 2022, tetapi China kehilangan momuntem dengan ekonomi melambat," tulis Bank Dunia dalam laporannya.

Baca juga: Jokowi Patok Pertumbuhan Ekonomi RI Tahun Depan 5,3 Persen

Halaman:


Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com