- Golongan II harga jual eceran paling rendah Rp 1.295 per batang, naik dari sebelumnya yang sebesar Rp 1.135 per batang. Tarif cukai: Rp 710 per batang.
3. Sigaret Kretek Tangan (SKT)/Sigaret Putih Tangan (SPT):
- Golongan I harga jual eceran paling rendah Rp 1.250-Rp 1.800 per batang, naik dari sebelumnya yang sebesar Rp 1.135-Rp 1.635 per batang. Tarif cukai: 361 per batang.
- Golongan II harga jual eceran paling rendah Rp 720 per batang, naik dari sebelumnya yang sebesar Rp 600 per batang. Tarif cukai: Rp 214 per batang.
- Golongan III harga jual eceran paling rendah Rp 605 per batang, naik dari sebelumnya yang sebesar Rp 505 per batang. Tarif cukai: Rp 118 per batang.
4. Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) atau Sigaret Putih Tangan Filter (SPTF) tanpa golongan:
- Harga jual eceran paling rendah Rp 2.055 per batang, naik dari sebelumnya yang sebesar Rp 1.905 per batang. Tarif cukai: Rp 1.101 per batang.
5. Sigaret Kelembak Kemenyan (KLM):
- Golongan I harga jual eceran paling rendah Rp 860 per batang, naik dari sebelumnya yang sebesar Rp 780 per batang. Tarif cukai: Rp 461 per batang.
- Golongan II harga jual eceran paling rendah Rp 200 per batang, tidak ada perubahan dibandingkan sebelumnya. Tarif cukai: Rp 25 per batang.
6. Tembakau Iris (TIS) tanpa golongan:
- Harga jual eceran paling rendah tak berubah dari sebelumnya, yakni Rp 55-Rp 180 dengan tarif cukai Rp 10 dan Rp 180-Rp 275 dengan tarif cukai Rp 25.
7. Rokok Daun atau Klobot (KLB) tanpa golongan:
- Harga jual eceran paling rendah Rp 290, tidak ada perubahan dibandingkan sebelumnya. Tarif cukai: Rp 30.
Baca juga: Awas Penipuan Modus Catut Nama Bea Cukai, Ini 3 Langkah untuk Mencegahnya
8. Cerutu (CRT) tanpa golongan: