Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelonggaran Covid-19 di China, Bank Mandiri: Berdampak Positif untuk Ekonomi Indonesia

Kompas.com - 25/01/2023, 05:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menilai pelonggaran pandemi di China dengan pencabutan kebijakan zero Covid-19 dapat mendorong perekonomian Indonesia.

Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, hal ini karena China memegang peranan utama kedua dalam penanaman modal asing (PMA) di Indonesia setelah Singapura.

Data Kementerian Investasi menunjukkan, realisasi PMA China selama 2022 mencapai 8,2 miliar dollar AS sedangkan Singapura sebesar 13,3 miliar dollar AS.

Baca juga: Bank Mandiri akan Terbitkan Green Bond Rp 5 Triliun di Semester I 2023

"Otomatis kalau kita lihat di sini zero covid policynya, reopening China itu tentu saja berdampak positif buat Indonesia dari sisi ekonomi," ujarnya saat konferensi pers, Selasa (24/1/2023).

Dari sektor perdagangan, China menempati posisi pertama tujuan ekspor Indonesia, yaitu dengan porsi 23,03 persen di 2022. Kontribusi ini, kata dia, bahkan jauh lebih tinggi dari Amerika Serikat.


"Mayoritas impor kita (34,07 persen) juga datang dari China Jadi peranannya memang besar," ungkapnya.

Baca juga: Ini Sektor Bisnis yang Potensial untuk Investasi Jangka Panjang Versi Bank Mandiri

Selain itu, dengan diterapkannya pelonggaran tersebut akan membuka keran wisatawan China ke Indonesia, terutama yang datang berkunjung ke Bali.

Dengan masuknya turis asing ke Indonesia, tentu akan turut serta mendorong pemulihan ekonomi di daerah-daerah wisata sehingga secara nasional juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Sebagaimana kita ketahui number of tourist of China itu yang ke Bali sangat besar. Kemarin datang kloter pertama sebesar 210 turis," ucapnya.

Secara keseluruhan, Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023 akan mencapai 5,04 persen secara tahunan. Prediksi ini sedikit lebih lambat dari perkiraan pertumbuhan ekonomi 2022 yang sebesar 5,17 persen.

Baca juga: Sepanjang 2022, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 40 Triliun ke 251.000 Pelaku Usaha

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Whats New
THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com