Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajal Kuliner di Kereta Api, Enak Pesan Online atau Langsung?

Kompas.com - 04/05/2023, 16:36 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat perjalanan mudik Lebaran kemarin menggunakan Kereta Api Matarmaja kelas ekonomi, Kompas.com menjajal kuliner dari Railfood, baik melalui pemesanan secara online maupun langsung di atas kereta.

Sebagai informasi, Railfood merupakan layanan pemesanan makanan dan minuman di kereta api yang disajikan oleh anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) yakni PT Reska Multi Usaha.

Layanan Railfood ini sangat membantu penumpang kereta api yang tidak sempat menyiapkan bekal makanan maupun minuman untuk menemani perjalanannya dengan kereta api.

Baca juga: Cara Mengurus Paspor Hilang atau Rusak serta Syarat dan Biayanya

Terlebih, Railfood menawarkan aneka jenis kuliner yang dapat disesuaikan oleh selera masing-masing penumpang, seperti nasi goreng, nasi ayam geprek, nasi ayam CFC, nasi ayam gepuk, dan nasi telur kulit krispi.

Bahkan beberapa menu kuliner daerah juga tersedia, seperti nasi gudeg, tahu petis, lumpia, nasi empal gentong, dan bakpia. Ada juga makanan ringan seperti Pop Mie, odeng, bakso, seblak, dan snack kemasan.

Sementara untuk menu minuman dingin tersedia air mineral dan aneka minuman kemasan. Sedangkan minuman hangat berupa kopi hitam, kopi susu, capucino, teh, dan coklat.

Namun menu makanan dan minuman ini tergantung pada ketersediaan di masing-masing kereta. Pasalnya, kereta api memasok makanan setiap berhenti di stasiun-stasiun tertentu.

Misalnya, saat Kompas.com memesan nasi ayam geprek secara online atau preorder, pesanan tersebut baru tersedia saat kereta sudah berhenti di Stasiun Cirebon Prujakan.

Cara Pesan Railfood secara Preorder dan Langsung

Salah satu menu kuliner Railfood bernama Odeng Indonesia Paket 3 yang dibanderol seharga Rp 25.000. Dalam satu menu ini berisi dua tusuk odeng, satu bakso ikan, satu cikuwa mini, dan satu bakso lobster yang disajikan dengan kuah hangat.Kompas.com/Isna Rifka Sri Rahayu Salah satu menu kuliner Railfood bernama Odeng Indonesia Paket 3 yang dibanderol seharga Rp 25.000. Dalam satu menu ini berisi dua tusuk odeng, satu bakso ikan, satu cikuwa mini, dan satu bakso lobster yang disajikan dengan kuah hangat.

Untuk membandingkan lebih enak mana memesan Railfood secara online atau offline, Kompas.com sudah memesan menu nasi ayam geprek, odeng, dan minuman kemasan dari jauh-jauh hari sebelum keberangkatan kereta.

Untuk pemesanan Railfood secara online, kamu harus sudah membeli tiket kereta. Berikut cara pesan Railfood secara online melalui aplikasi KAI Access:
1. Buka aplikasi KAI Access.
2. Pilih menu “Railfood”.
3. Klik tiket atau kode booking perjalananmu.
4. Pilih menu yang diinginkan, baik makanan atau minuman. Apabila ingin melihat detail menu dapat mengklik gambar makanan yang tersedia Klik ikon “Pesan” dan akan muncul rincian pemesanan.
5. Klik “Bayar Sekarang”, lalu pilih metode pembayaran.
6. Kamu akan diarahkan ke halaman status pembayaran dan segera lakukan pembayaran sebelum waktu pembayaran habis.
7. Setelah pembayaran dillakukan, kamu akan mendapatkan detail pesanan.
8. Saat sudah di kereta, kamu dapat menunggu pesanan makanan atau minuman diantar ke tempat duduk oleh petugas.

Pemesanan preorder ini dapat dilakukan jauh hari sebelum keberangkatan hingga 1 jam sebelum kereta tiba.

Adapun metode pembayaran pemesanan secara online ini dapat melalui LinkAja, QRIS, dan transfer bank.

Sementara untuk pemesanan secara langsung, dapat dilakukan di gerbong kereta makan atau melalui petugas Railfood yang berkeliling menawarkan makanan di dalam kereta.

Adapun metode pembayaran untuk pemesanan Railfood secara langsung dapat menggunakan uang tunai, LinkAja, ShopeePay, mobile banking, dan QRIS.

Baca juga: Saran dari BI agar Masyarakat Tidak Tertipu QRIS Palsu

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com