Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Ransomware dan Jenisnya

Kompas.com - 15/05/2023, 21:31 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Ransomware, salah satu jenis kejahatan siber, tengah ramai mendapatkan perhatian publik.

Dituliskan dalam laman Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), ransomware adalah jenis malicious software (malware) yang menyerang komputer koban dengan cara mengunci seluruh data yang ada di komputer korban,

Agar data-data tersebut bisa dikembalikan, biasanya terdapat petunjuk untuk memperoleh kunci yang digunakan untuk membuka file yang telah dienkripsi atau dikunci tersebut.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), kegiatan penyebaran ransomware dilakukan oleh penyerang dengan tujuan finansial.

Baca juga: Marak Penipuan Bermodus File APK, Bagaimana Cara Kerjanya?

Pengertian ransomware

Ransomware adalah sebuah nama dari kelas malware, yang terdiri dari kata ransom (tebusan) dan malware.

Jenis kejahatan ini memiliki tujuan menuntut pembayaran untuk data atau informasi yang sudah dicuri, atau data yang aksesnya dibatasi (enkripsi).

Lebih lanjut, serangan ransomware diawali malware arrival yang ditandai adanya aktivitas dari pengguna, baik melakukan klik malicious links atau malicious software.

Setiap malware yang sudah diklik, secara otomatis melakukan koneksi ke C2C (Command and Control), yang menjadi pusat kegiatan malicious software untuk melakukan pengiriman perintah dan kontrol victim.

Baca juga: Ramai Penipuan Bermodus File APK, Pahami Cara Kerja dan Tips Menghindarinya

Pada tahap koneksi C2C, malware akan melakukan unduh file pendukung lainnya untuk bisa melakukan serangan lebih dalam.

Setelah itu, malware akan mencari file penting untuk melakukan pencurian atau target penguncian file.

Setiap file yang menjadi target, akan dilakukan enkripsi dan memunculkan sebuah file note yang berisi alamat e-mail penyerang dan nomor rekening pembayaran, untuk bisa melakukan dekripsi file yang terkunci.

Sehingga penyerang akan memberikan mekanisme dekripsi file jika pembayaran sudah dilakukan. Tapi, hal itu tidak bisa dipastikan karena beberapa pengguna yang terkena ransomware dan sudah melakukan pembayaran, penyerang tak memberikan informasi deskripsi file.

Baca juga: Mengenal Penipuan Bermodus File APK dan Cara Menghindarinya

Jenis ransomware

Ransomware dikategorikan menjadi empat, dengan penjelasan detail sebagai berikut:

  • Encrypting ransomware

Setelah dijalankan, jenis ransomware ini akan melakukan pencairan dan mengunci file penting di sistem komputer korban.

Sebuah pesan akan ditampilkan kepada pengguna yang meminta tebusan, dan untuk mengembalikan file yang terkunci.

Apabila tebusan sudah dibayarkan, korban akan diberikan kode untuk deskripsi file, yang bisa dijalankan khusus untuk mendekripsi file di sistem komputernya.

Baca juga: Pahami, Ini Cara Berinvestasi SBR

  • Non-encrypting ransomware

Berbeda dengan encrypting ransomware, jenis ini akan melakukan penguncian akses pengguna ke sebuah sistem komputer tanpa melakukan enkripsi pada sistem file dan menampilkan pesan penyerang untuk menuntut tebusan atau meminta tindakan yang membutuhkan uang agar kunci terbuka.

Agar pengguna membayar tebusan, beberapa threat actor meminta korbannya untuk diberikan pembayaran di awal, dengan meminta pengguna menghubungi nomor telepon yang disediakan.

Baca juga: Pahami, Ini Pengertian Surat Utang Negara dan Jenisnya

  • Leakware (doxware)

Doxware atau leakware tidak memblokir akses ke sistem komputer korban atau informasi apa pun yang disimpan di dalamnya.

Sebaliknya, secara diam-diam ransomware mengumpulkan informasi sensitif dari sistem komputer dan memakainya untuk blackmail atau black campaign korban.

Informasi yang dikumpulkan disimpan di server atau mesin lain yang terinfeksi, dan penyerang mengancam korban akan mempublikasikannya jika tidak dilakukan pembayaran.

Baca juga: Pahami, Ini Risiko dan Keuntungan Investasi Reksadana

  • Mobile ransomware

Jenis ransomware ini menargetkan perangkat seluler baik ponsel, tablet, dan lainnya, lalu mengincar data sensitif pengguna perangkat tersebut.

Pelaku akan membatasi akses pengguna ke data korban, dan hanya akan muncul informasi mengenai detail yang harus dibayarkan dan informasi penyerang perangkat korban.

Demikian informasi mengenai apa itu pengertian ransomware dan jenis-jenisnya. Kejahatan siber yang semakin beragam, membuat masyarakat harus lebih berhati-hati, terlebih terkait dengan keamanan data pribadi.

Baca juga: Mengenal Apa Itu SBR, Imbal Hasil, dan Risikonya

Baca juga: Mengenal Indeks Saham Berbasis ESG dan Jenis-jenisnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com