Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agen "Elite" Asuransi Bidik Pertumbuhan Anggota hingga 3.000 di 2024

Kompas.com - 14/06/2023, 18:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkumpulan agen asuransi "elite" Million Dollar Round Table (MDRT) Indonesia membidik target anggota ada di atas 3.000 orang pada 2024.

Country Chair MDRT Indonesia Dedy Setio mengatakan, pada 2022, jumlah agen asuransi jiwa yang tergabung dalam MDRT mencapai 2.644 orang. Jumlah ini meningkat dibandingkan perhitungan terakhir pada 2023 sebanyak 2.277 anggota.

"Jumlah ini akan terus bertambah hingga tanggal 30 Juni 2023. Jadi angka ini belum final counting. Ini adalah pencapaian luar biasa di tengah situasi pandemi beberapa tahun kemarin," ujar dia dalam konferensi pers MDRT Day Indonesia 2023, Rabu (14/6/2023).

Ia menjelaskan, pada 2022 banyak anggota MDRT mengalami ujian untuk tetap menjadi member. Namun begitu, pandemi Covid-19 tidak berdampak signifikan pada jumlah anggota MDRT.

Baca juga: Agen Elite Asuransi Tak Terpengaruh Aturan Unitlink

Agen asuransi pada era ini didorong untuk dapat menghadapi era baru pasca pandemi. Era baru ini juga ditandai dengan semakin cepatnya kemajuan teknologi.

Menghadapi tantangan ini, agen asuransi dituntut fokus pada nilai tambah kepada nasabah, membangun hubungan yang kuat, dan meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan perubahan pasar.

Untuk itu, MDRT kembali mengadaan MDRT Day Indonesia 2023 pada 13 Juli 2023 di ICE BSD, Tangerang Selatan.

Baca juga: AAJI: Agen Tetap jadi Ujung Tombak Penetrasi Industri Asuransi Jiwa

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong profesionalisme agen asuransi jiwa melalui peningkatan kompetensi.

Menurut Dedy, hal ini tidak hanya akan meningkatkan produktivitas tetapi juga kapasitas agen asuransi sebagai penasihat keuangan yang dapat bersaing sebagai advisor di pasar keuangan global.

Sebagai informasi, untuk menjadi anggota MDRT, seorang agen asuransi harus mengantongi target premi tahun pertama sebanyal Rp 523 juta. Sementara, untuk masuk ke kualifikasi yang lebih tinggi yakni court of table (COT), agen harus mengumpulkan premi sebanyak Rp 1,5 miliar atau tiga kali lipat dari syarat MDRT.

Sedangkan, untuk level yang lebih tinggi lagi yakni top of the table, agen asuransi perlu mengumpulkan premi sebesar Rp 3,14 miliar atau enam kali dari MDRT.

Baca juga: Pemerintah Bakal Tarik Utang Rp 30,22 Triliun di 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com