Sementara itu, Purnomosidi mengungkapkan, perbaikan yang dilakukan di antaranya berupa memasukkan perangkat lunak (software) dari Siemens ke sistem LRT agar operasionalnya dapat lebih optimal.
Sebagai informasi, Siemens merupakan pihak yang memberikan rekomendasi safety assessment untuk LRT Jabodebek sehingga pada 12 Juli lalu moda transportasi ini dapat memulai rangkaian uji coba operasional terbatas.
"Dari hasil evaluasi sepekan kemarin kami lakukan uji coba, ada software yang harus kami inject dari teman-teman Siemens ke sistem untuk mendapatkan performa yang lebih bagus lagi," ujar Purnomosidi.
Purnomosidi berharap proses pemasangan perangkat lunak ini dapat dipercepat sehingga uji coba LRT Jabodebek dapat segera kembali dilaksanakan.
"Semoga lebih cepat ya. Jadi kami mengambil estimasi terpanjang kalau nanti inject software karena yang di-inject ada yang di stasiun, ada yang di posisi di trainset. Kalau itu bisa lebih cepet berarti uji cobanya akan lebih cepat," ucapnya.
"Kami akan upayakan lebih cepat proses inject software ini," tambahnya.
Baca juga: Uji Coba untuk Masyarakat Diundur 29 Juli, LRT Jabodebek Pastikan Kuota Peserta Tidak Berkurang
2. Akan Dilakukan Trial Run
Setelah sistem LRT Jabodebek diperbaiki, moda transportasi tanpa masinis ini juga akan kembali melaksanakan trial run pada 21-23 Juli mendatang untuk memastikan sistem yang diperbarui berfungsi dengan baik.
Baru setelah itu uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek akan kembali dilaksanakan pada 25 Juli untuk peserta undangan. Sebab, uji coba operasional untuk peserta undangan dari kementerian atau lembaga seharusnya dilaksanakan pada 12-26 Juli ini.
Kemudian, kapan uji coba LRT Jabodebek untuk peserta dari masyarakat umum?
3. Uji Coba untuk Masyarakat Umum Mulai 29 Juli
Uji coba operasional terbatas dengan tarif Rp 1 untuk masyarakat umum dijadwalkan dimulai pada 29 Juli mendatang atau mundur dari semula dijadwalkan 27 Juli-15 Agustus 2023.
Kendati demikian, Purnomosidi berharap proses penyempurnaan sistem LRT Jabodebek ini dapat dipercepat sehingga uji coba untuk masyarakat bisa dilakukan sebelum 29 Juli.
"Iya (ditunda). Kemungkinan iya (tanggal 29 Juli), tapi semoga lebih cepat ya," ujarnya kepada media melalui sambungan telepon, dikutip Selasa (18/7/2023).
4. Operator Jamin Kuota Uji Coba Tidak Berkurang
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya