Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Reksadana dan Saham

Kompas.com - 30/09/2023, 14:52 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Perbedaan reksadana dan saham ada pada beberapa hal di antaranya pengelola dana, risiko, pengembalian hasil, hingga proses pencairan dana.

Bagi pemula yang ingin bermain di pasar uang, disarankan untuk memilih reksadana saham dibandingkan saham.

Reksadana dan saham ama-sama high risk high return atau keuntungan dan risikonya sama-sama tinggi, pengelolaan dana reksadana dibantu oleh manajer investasi, sedangkan investasi saham memerlukan analisa dan cara bermain yang dilakukan diri sendiri.

Lantas, apa saja perbedaan reksadana dan saham?

Baca juga: Apa Itu Reksadana? Ini Pengertian dan Jenisnya

Perbedaan saham dan reksadana saham

Dilansir dari laman resmi PT Danareksa, perbedaan saham dan reksadana saham sebagai berikut:

  • Pengelola dana

- Saham

Dana dari investasi saham dikelola langsung oleh investor, meskipun bisa meminta nasihat dari pialang untuk bermain saham.

Jika dana investasi dikelola sendiri, maka investor harus menyiapkan waktu untuk memantau pergerakan saham, serta harus memahami teknik bermain saham agar bisa mendapatkan untuk yang maksimal.

- Reksadana

Dana investasi dari reksadana dikelola oleh manajer investasi, yang diinvestasikan dalam bentuk obligasi atau surat utang negara.

Baca juga: Investasi Reksadana Bisa Rugi, Apa Sebabnya?

  • Tingkat risiko

- Saham

Semua keputusan investasi saham berada di tangan investor, seperti waktu menjual atau membeli saham, sehingga tingkat risiko investasi saham lebih tinggi dibandingkan reksadana.

Dikutip dari laman Bank BCA, investasi pada satu produk saham, dan jika terjadi suatu kejadian yang mempengaruhi instrumen saham, maka seluruh investasi akan terpengaruh secara signifikan.

- Reksadana

Tingkat risiko reksadana lebih rendah dibandingkan investasi saham secara langsung, karena manajer investasi sudah berpengalaman dalam mengelola dana investasi.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com