Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank-bank Besar AS PHK Karyawan, Total 20.000 Orang

Kompas.com - 20/10/2023, 14:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

Jumlah karyawan juga akan berkurang karena Goldman beralih dari kredit konsumer.

Baca juga: Bisnis Iklan Terpukul, Google PHK Ratusan Karyawan

Ilustrasi bank.FREEPIK/VECTORJUICE Ilustrasi bank.

Faktor utama yang mendorong pemangkasan ini adalah hilangnya lapangan kerja di bidang keuangan yang melambat secara drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sehingga bank mempunyai lebih banyak orang daripada yang mereka perkirakan.

Adapun Morgan Stanley telah memangkas sekitar 2 persen pegawainya sepanjang tahun ini di tengah perlambatan berkepanjangan dalam aktivitas perbankan investasi.

Angka agregat tersebut mengaburkan perekrutan yang masih dilakukan oleh bank.

Sementara jumlah karyawan di Bank of America turun 1,9 persen tahun ini. Bank tersebut telah mempekerjakan 12,000 orang sejauh ini, menunjukkan bahwa lebih banyak lagi orang yang meninggalkan pekerjaan mereka.

Baca juga: Kena PHK? Simak Tips Keuangan Ini

Sedangkan untuk Citigroup, meskipun jumlah pegawai tetap stabil di angka 240.000 tahun ini, ada perubahan signifikan yang sedang terjadi, kata CFO Mark Mason kepada analis pekan lalu.

Bank tersebut telah mengidentifikasi 7.000 PHK terkait dengan “biaya reposisi” senilai 600 juta dollar AS yang diungkapkan sepanjang tahun ini.

Rencana terbaru CEO Jane Fraser untuk merombak struktur perusahaan, serta penjualan bisnis ritel di luar negeri, akan semakin menurunkan jumlah karyawan di kuartal mendatang, kata para eksekutif.

Sementara itu, JPMorgan meningkatkan jumlah karyawannya sebesar 5,1 persen tahun ini karena memperluas jaringan cabangnya, berinvestasi secara agresif di bidang teknologi, dan mengakuisisi First Republic, yang menambah sekitar 5.000 karyawan.

Baca juga: Roku PHK 360 Karyawan, Harga Sahamnya Sempat Melonjak 10 Persen

Bahkan setelah perekrutan besar-besaran, JPMorgan memiliki lebih dari 10.000 posisi terbuka, kata perusahaan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com