Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Indika Energy Anjlok 72,2 Persen Jadi Rp 1,4 Triliun pada Kuartal III-2023

Kompas.com - 03/11/2023, 14:10 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten sektor energy, PT Indika Energy Tbk (INDY) mencatatkan penurunan laba bersih pada kuartal III-2023. Mengutip laporan keuangan pada keterbukaan informasi BEI, laba bersih INDY anjlok sebesar 72,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu..

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi 93,8 juta dollar AS atau setara dengan Rp 1,4 triliun (kurs Rp 15.855 per dollar AS) atau turun dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya 338,3 juta dollar AS.

Penurunan laba bersih INDY juga diikuti dengan pendapatan perusahaan yang tergerus. Pada kuartal III-2023, pendapatan INDY turun 26,6 persen menjadi 2,2 miliar dollar AS dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar 3,1 miliar dollar AS.

Baca juga: Ditopang Sinetron, Multivision Plus Raup Laba Rp 51 Miliar di Kuartal III 2023

Penurunan pendapatan diakibarkan oleh kenaikan beban penjualan menjadi 170,6 juta dollar AS pada kuartal III-2023, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar 151 juta dollar AS.

Namun demikian, beban pokok mengalami penurunan menjadi 1,8 miliar dollar AS dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar 2 miliar dollar AS. Beban keuangan juga turun pada kuartal III-2023 menjadi 62,5 juta dollar AS dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar 80,2 miliar dollar AS.

Adapun jumlah aset INDY per September 2023 tercatat sebesar 3,12 miliar dollar AS atau turun jika dibandingkan dengan periode Desember 2022 sebesar 3,5 miliar dollar AS.

Jumlah aset lancar perseroan per September 2023 mengalami penyusutan menjadi 1,4 miliar dollar AS dibandingkan dengan aset lancar periode Desember 2022 sebesar 2 miliar dollar AS.

Sementara itu, aset tidak lancar mengalami kenaikan menjadi 1,6 miliar dollar AS pada September 2023 dibandingkan periode Desember 2022 sebesar 1,5 miliar dollar AS.

Adapun jumlah liabilitas atau utang perusahaan per September 2023 tercatat sebesar 3,1 miliar dollar AS atau meningkat dibandingkan periode Desember 2022 sebesar 3,5 miliar dollar AS.

Liabilitas lancar perseroan per September 2023 sebesar 667,2 juta dollar AS, sementara liabilitas tidak lancat tercatat 1,09 miliar dollar AS.

Baca juga: Laba Bersih Emiten Batu Bara Boy Thohir Turun 36,31 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com