Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh Sampai 7 Persen?

Kompas.com - 22/11/2023, 18:45 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia membutuhkan tambahan investasi terhadap produk domestik bruto (PDB) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen.

Ekonom dan Co-founder Creco Research Institute M Chatib Basri mengatakan, di dalam ekonomi ada yang dikenal dengan Incremental Capital Output Ratio (ICOR).

Angka tersebut menunjukkan besarnya tambahan kapital (investasi) baru yang dibutuhkan untuk menambah pertumbuhan PDB. Adapun angka ICOR untuk Indonesia adalah 6,8 persen.

 Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen: Optimisme atau Keharusan?

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi.SHUTTERSTOCK/NUMBER1411 Ilustrasi pertumbuhan ekonomi.

Mantan Menteri Keuangan RI periode 2013-2014 itu menyebut, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 7 persen dibutuhkan tambahan investasi sebesar 47 persen dari PDB.

"Masalahnya investasi untuk PDB itu butuh uang. Sumber pembiayaannya bisa datang dari domestik dan dari luar," kata dia dalam acara Bank BTPN Economic Outlook 2024, Rabu (22/11/2023).

Adapun, gross domestic saving Indonesia baru berkisar 36 persen terhadap GDP. Dengan begitu, ada jarak 11 persen untuk dapat memenuhi syarat tambahan investasi sebesar 47 persen.

Untuk itu, Indonesia membutuhkan investasi dari luar negeri senilai Rp 1.800 triliun untuk memenuhi syarat pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Peran Bank Digital Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Menurut dia, ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 7 persen.

Pertama, pemerintah harus menaikkan angka gross domestic saving. Artinya, rasio dari pajak harus dinaikkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com