Pembiayaan itu mulai dari sektor energi terbarukan, efisiensi energi, pengelolaan sumberdaya alam berkelanjutan, hingga transportasi ramah lingkungan.
Head of Wholesale, Commercial, and Transaction Banking Bank BTPN Nathan Christianto mengatakan ada beberapa proyek hasil dari pembiayaan kegiatan bisnis berkelanjutan BTPN.
Baca juga: Lewat Darwinbox, Pengelolaan SDM Bank BTPN Kini Berbasis Teknologi Digital
Misalnya proyek UPC Sidrap Wind Energy (Pembangkit Listrik Tenaga Angin Pertama di Indonesia) dengan total pinjaman sebesar 114,7 juta dollar AS pada 2020.
Selain itu, Bank BTPN sebagai agen keamanan dan SMBC sebagai pemberi pinjaman untuk Cirata Floating Power (Pembangkit Listrik Tenaga Surya Mengapung Terbesar di Indonesia) pada 2021.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Nathan memastikan BTPN akan terus tumbuh dan berkontribusi kepada ekonomi Indonesia ke depan.
"Dengan begitu, BTPN akan terus berkontribusi kepada perekonomian baik dari segi pemberdayaan, pembangunan infrastruktur, energi, dan sebagainya," kata Nathan.
Baca juga: Total Pembiayaan BTPN Syariah Mencapai Rp 11,9 Triliun di Kuartal III-2023
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.