Adapun 95 lainnya datang dari Amerika Serikat dengan nilai investasi 4,23 miliar baht, 56 dari Tiongkok dengan nilai investasi 15,8 miliar baht, dan 26 dari Hong Kong dengan nilai investasi 5,8 miliar baht, ujar Auramon.
Sebagian besar bisnis asing yang mendapat izin selama periode tersebut menanggapi kebutuhan Thailand akan pembangunan infrastruktur dan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan daya saing negara tersebut, seperti proyek kereta api listrik, pengembangan perangkat lunak, pengembangan platform online, dan pengeboran minyak bumi, tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.