Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Pertanian Nasional 2024

Kompas.com - 14/01/2024, 21:24 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Selain itu, Pupuk Indonesia juga mendukung hilirisasi industri pertanian dan petrokimia hijau berkelanjutan sebagai bagian dari kontribusi terhadap keberlanjutan dan kemandirian sumber daya alam.

Upaya ini mencakup peningkatan produk dan solusi pertanian yang berorientasi pada konsumen, melanjutkan hilirisasi dan inisiatif substitusi impor melalui pembangunan pabrik baru untuk Amonium Nitrat, Soda Ash, dan Metanol.

Persiapan pengembangan industri amonia hijau dan rencana penyusunan Final Investment Decision (FID) untuk industri Clean Amonia menunjukkan langkah progresif perusahaan dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Baca juga: Soal Kelangkaan Pupuk, Cak Imin: Kita Curiga Ada Mafianya...

Pencapaian penurunan emisi karbon sebesar 1,55 juta ton, melampaui target sebelumnya pada tahun 2023, menandai komitmen Pupuk Indonesia untuk mengurangi dampak lingkungan.

Terakhir, Rahmad mengatakan, Pupuk Indonesia sendiri merupakan produsen pupuk terbesar di APAC & MENA (Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Utara). Didukung lima kawasan industri pupuk, termasuk di dalamnya 15 pabrik urea, 16 pabrik NPK, 3 pabrik ZA, dan fasilitas produksi pupuk lainnya, Pupuk Indonesia berkomitmen untuk memastikan pemenuhan pupuk nasional, dengan distribusi yang efisien dan adil bagi para petani.

“Komitmen kami tidak hanya terletak pada produksi pupuk, tetapi pada peran strategis kami sebagai mitra pertanian Indonesia. Dengan inovasi dan keberlanjutan, kami siap berkontribusi pada pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” ucap dia.

Baca juga: Mentan: Jangan Politisasi Penambahan Subsidi Pupuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com