Baca juga: 19 Pinjol Punya Kredit Macet di Atas 5 Persen, OJK: Saat Ini Masih Proses Monitoring
Bank sentral mencatat, SBT pembiayaan korporasi sebesar 18,4 persen. Posisi ini melonjak dari bulan sebelumnya sebesar 14,9 persen.
"Peningkatan kebutuhan pembiayaan korporasi terutama didorong oleh peningkatan kebutuhan pada sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, serta sektor reparasi mobil dan motor," kata bank sentral.
Adapun alasan peningkatan permintaan pembiayaan ialah untuk mendukung aktivitas operasional. Kemudian, perusahaan juga membutuhkan pembiayaan untuk membayar kewajiban yang jatuh tempo.
Sementara itu, permintaan pembiayaan oleh rumah tangga melalui utang atau kredit juga terpantau tetap tumbuh.
Baca juga: Kredit Macet di 19 Pinjol Meroket, Didominasi Nasabah Anak Muda
BI mencatat, responden rumah tangga yang melakukan penambahan pembiayaan melalui utang pada Desember 2023 sebesar 11,9 persen dari total responden, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 10,7 persen.
"Menurut tingkat pengeluaran responden, mayoritas rumah tangga yang mengajukan pembiayaan pada Desember 2023 adalah rumah tangga dengan tingkat pengeluaran Rp 3 juta sampai Rp 5 juta per bulan," tulis Survei BI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.