Misalnya suami istri bisa membuat kesepakatan mengenai siapa yang mengelola dana kebutuhan hidup, investasi, dan aset keuangan lainnya.
Membangun hubungan yang setara dalam hal keuangan akan membuat pasangan merasa dilibatkan dalam upaya mencapai tujuan bersama.
Baca juga: Apa Itu Soft Saving, Tren Keuangan yang Populer di Kalangan Gen Z?
3. Perilaku Boros atau Tidak Bertanggung Jawab
Apa yang akan terjadi jika salah satu pasangan cenderung boros? Sementara itu, pasangan lainnya merasa khawatir dan cemas terhadap stabilitas keuangan mereka.
Perbedaan pandangan dan perilaku keuangan seperti ini dapat menimbulkan masalah.
Tujuan bersama perlu dicapai dengan konsistensi kerja sama. Oleh karena itu, pasangan perlu selaras dalam hal menyikapi uang.
Susunlah kesepakatan bersama mengenai anggaran dan skala prioritas keuangan, selanjutnya implementasikan secara konsisten dan bertanggung jawab agar tujuan keuangan bersama dapat tercapai.
Demikian adalah tiga contoh perilaku keuangan yang tidak sehat yang perlu dihindari pasangan suami istri.
Baca juga: Waspada, Berbagai Modus Penipuan Keuangan Saat Ramadhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.