Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di DPR, Zulhas Sebut Jokowi Marah 26.000 Kontainer Numpuk di Pelabuhan

Kompas.com - 13/06/2024, 19:16 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartartodi Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (18/5/2024). KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartartodi Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (18/5/2024).

"Saya ini menteri kata saya ke Pak Menko, saya saja yang tanda tangan. Kirimlah buat tanda tangan digital," ujarnya.

Zulhas mengatakan, dalam rapat tersebut aturan Pertek dihapus. Meski demikian, ia mengatakan, pengendalian impor tetap dilakukan melalui surveyor Sucofindo guna melihat kesesuaian barang impor.

"Surveyor di sana (untuk melihat) ini sesuai tidak (barang) dengan yang tertulis dengan apa yang ada dimasukkan," tuturnya.

Baca juga: Respons Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri

Lebih lanjut, Zulhas mengatakan, aturan Pertek untuk komoditas besi, baja, dan tekstil dan produksi tekstil (TPT) masih berlaku dalam Permendag Nomor 8 Tahun 2024.

"Jadi masih ada Perteknya besi, baja,TPT masih ada Pertek," ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, sebanyak 13 truk kontainer yang sempat tertahan imbas aturan lartas impor bisa dikeluarkan dari Pelabuhan Tanjuk Priok, Jakarta, pada hari ini, Sabtu (18/5/2024).

Sri Mulyani menyatakan, truk kontainer barang ini bisa keluar dari Pelabuhan Tanjung Priok setelah pemerintah melakukan revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag Nomor 8 Tahun 2024.

Baca juga: Kala Tiga Kementerian Saling Tuding soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan

"Yang akan keluarkan hari ini dari Tanjung Priok 13 kontainer di mana 5 kontainer dengan dua dokumen impor Pemberitahuan Impor Barang (PIB), itu dan 8 kontainer berupa barang-barang yang membutuhkan laporan survei dalam negeri, ini yang akan keluar hari ini dari Tanjung Priok yang sekarang ini akan dilihat bersama," kata Sri Mulyani di Jakarta International Container Terminal (JITC), Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu.

Sri Mulyani mengatakan, di saat yang sama, sebanyak 17 truk kontainer juga bisa keluar dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.

"Kita langsung bisa mengeluarkan 13 kontainer di sini (Tanjung Priok) dan 18 kontainer di Tanjung Perak," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com