Lalu, bagaimana cara menghadapi atasan narsis? Berikut beberapa di antaranya.
Anda tidak akan pernah bisa memuaskan atasan yang narsis.
Baca juga: Mau Resign? Begini Cara Memberitahukannya ke Atasan
Apakah Anda tidak lelah mengerjakan ulang tugas yang sama? Jika demikian, putuskan berapa banyak waktu dan usaha yang siap Anda investasikan.
Beri tahu atasan dengan sopan jam berapa Anda boleh bekerja. Jangan meminta maaf dan tentu saja jangan mengharapkan belas kasihan, sebab keseimbangan pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda tidak begitu menarik bagi mereka.
Sampaikan hanya apa yang ingin mereka dengar, yakni bahwa Anda berfokus pada keunggulan, sama seperti mereka.
Ketika Anda berada dalam kondisi terbaik, yaitu beristirahat dan memulihkan tenaga, Anda akan mampu memberikan kinerja terbaik Anda.
Baca juga: Cara Menghadapi Ekspektasi Tinggi Atasan
Tetap berpegang pada batasan Anda karena orang narsis akan terus mengujinya. Tidak ada gunanya merasa lelah karena atasan yang tidak akan pernah mendukung Anda.
Hemat energi Anda untuk mendapatkan pekerjaan berikutnya. Investasikan juga pada kesehatan Anda secara keseluruhan.
Tubuh dan pikiran Anda mungkin berada dalam mode pertarungan setiap hari. Makan dengan baik, berolahraga, dan tidur yang cukup agar Anda bisa menghadapi atasan yang narsis.
Mengingatkan atasan Anda tentang hasil Anda yang mengesankan tidak akan membuka pintu apa pun bagi Anda atau menyelamatkan Anda dari teguran verbal berikutnya. Yang terbaik adalah tetap berada di bawah radar mereka.
Baca juga: 5 Cara Membangun Relasi dengan Atasan