Hal ini tergantung dari segmen kredit, limit pemberian kredit dan kebijakan masing-masing bank.
Di masa depan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, evaluasi pemberian kredit diharapkan sudah dapat dilaksanakan melalui sistem terintegrasi.
Tools penilaian kredit seperti scoring dan rating dapat lebih akurat dan presisi karena dapat meng-capture seluruh data, baik data yang bersifat internal bank maupun data dari eksternal seperti data kependudukan, media sosial dan lain-lain.
Ketiga, pencairan kredit. Proses pencairan kredit yang meliputi pengecekan dokumen kredit, legalitas, dan hal–hal yang terkait administrasi agunan saat ini masih dilaksanakan dengan melibatkan banyak intervensi dan bantuan manusia. Diharapkan ke depan proses tersebut akan lebih cepat dengan dukungan teknologi.
Keempat, monitoring. Pengawasan atau monitoring merupakan proses kredit yang kadang dilupakan, tetapi sangat penting karena menyangkut keberlangsungan pinjaman dan kinerja bank.
Pada monitoring kredit autopilot, bank nantinya akan memiliki tools sensor yang dapat memantau kredit dari berbagai sudut.
Contohnya, sinyal akan menyala apabila rasio keuangan peminjam yang menurun, terdapat perubahan pola transaksi, dan hal lainnya yang dapat diantisipasi di awal untuk meminimalkan terjadinya pemburukan kualitas kredit.
Perubahan merupakan keniscayaan yang harus dilakukan apabila perbankan ingin terus menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman.
Perbankan perlu mempersiapkan semua aspek antara lain peningkatan kapasitas infrastruktur, perbaikan proses bisnis, penyelarasan sistem, percepatan implementasi teknologi, hingga bankir yang adaptif pada perubahan proses kredit perbankan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.