Dukung Pariwisata, DAMRI Buka Rute Bandara Komodo-Labuan Bajo

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Damri menghadirkan layanan transportasi dari Bandara Komodo menuju pusat kota Labuan Bajo.

Hal tersebut dilakukan untuk mendukung pariwisata nasional melalui layanan Angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Corporate Secretary Damri Chrystian RM Pohan menjelaskan Labuan Bajo terkenal sebagai salah satu destinasi wisata utama di Indonesia yang menawarkan berbagai keindahan alam seperti pantai dan snorkeling serta sebagai tajuk utama, hewan komodo yang hanya terdapat di Pulau Komodo.

Baca juga: Dukung Pariwisata Nasional, BCIC Bangun Hotel di Labuan Bajo

Dok. DAMRI Layanan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) DAMRI di Nusa Tenggara Barat berpusat di Mataram dan beroperasi setiap hari

“Hadirnya layanan Damri di Labuan Bajo ini memudahkan mobilitas wisatawan dan masyarakat,” kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (30/6/2024).

Ia menambahkan, sebagai bagian dari layanan KSPN, layanan Damri di Labuan Bajo melewati rute strategis.

“Damri melayani tujuan Bandara Komodo Labuan Bajo- Pelabuhan Labuan Bajo- Pantai Pede (Loop) melalui Puncak Waringin Kampung Ujung, Hotel Marina Labuan Bajo, Hotel Puri Sari, dan beberapa lokasi strategis lainnya,” jelas Pohan.

Layanan Damri ini beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 17.00 WITA. Damri menghadirkan layanan tersebut dengan tarif sebesar Rp 5.000.

Baca juga: DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Pada layanan ini, Damri mengoperasikan armada Hi-Ace dengan kapasitas 14 pelanggan yang dilengkapi berbagai fasilitas kenyamanan seperti air conditioning dan reclining seat.

“Damri juga senantiasa memastikan bahwa armada kami layak operasi dengan melakukan pengecekkan rutin serta menyediakan fasilitas keselamatan seperti APAR, sabuk pengaman, dan palu pemecah kaca,” ujar Pohan.

Pemesanan tiket perjalanan dapat dilakukan on the spot secara cashless via QRIS, kartu uang elektronik, kartu debit, atau kartu kredit di setiap titik keberangkatan.

"Kami mengundang wisatawan dan masyarakat setempat untuk memanfaatkan layanan kami sebagai moda transportasi penghubung Labuan Bajo,” tutup Pohan.