Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Produk Baru, Anak Usaha Adhi Karya Hadirkan Aparthouse

Kompas.com - 30/06/2024, 20:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Persada Properti menghadirkan inovasi produk dengan mengembangkan aparthouse. Anak usaha PT Adhi Karya (Persero) ini mengembangkan aparthouse, proyek hunian yang menggabungkan apartemen dengan rumah tapak.

Kali ini, proyek yang dikembangkan adalah Andava Aparthouse di Kawasan Pejaten Jakarta Selatan, melalui Kerjasama Operasi (KSO) dengan PT KVP Aparthouse Propertindo.

Indra Syahruzza, Direktur Pemasaran dan Produksi APP mengatakan, upaya perseroan kali ini merupakan sebuah inovasi baru, yang tentunya akan membangkitkan optimisme untuk tetap menawarkan produk unggulan di tengah situasi pasar properti yang masih sulit dan belum stabil.

Baca juga: Pindah ke IKN, 1 Orang ASN Dapat 1 Unit Apartemen, kecuali yang Jomlo

Ilustrasi apartemen. PEXELS/PIXABAY Ilustrasi apartemen.

"Aparthouse merupakan inovasi spektakuler yang dilakukan APP bersama PT KVP Aparthouse Propertindo, yang selama ini kami banyak mengembangkan hunian apartemen," jelas Indra dalam keterangan tertulis, Minggu (30/6/2024).

Indra menuturkan, pengembangan Andava Aparthouse di Pejaten ini sejalan dengan program keberlanjutan perseroan.

Di antaranya adalah pengembangan aset APP yang belum maksimal terutama untuk mengembangkan landed house, dan pengembangan bisnis serta revenue stream baru sehingga kinerja perusahan menjadi lebih baik dan tumbuh ke depannya.

“Kedepan, kami akan terus melakukan berbagai inovasi produk, yang tentunya sejalan dengan permintaan pasar yang terus berkembang dan berubah. Kami optimis, hasil inovasi produk APP ini akan diserap pasar dalam waktu mendatang. Pengalaman APP sebagai pengembang tentunya menjadi modal besar dalam kami terus mengembangkan hunian yang dibutuhkan masyarakat," sebut Indra.

Baca juga: Gandeng UI, Perumnas Sediakan Apartemen Mahasiswa

Hendry Oktavianus, Direktur Utama PT KVP Aparthouse Propertindo mengatakan, Andava Aparthouse yang dikembangkan dalam KSO APP dengan KVP Aparthouse Propertindo ini menelan investasi sebesar Rp 750 milliar dan untuk tahap pertama investasinya sebesar Rp 180 milliar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stasiun MRT Jakarta Glodok dan Kota Telah Tersambung

Stasiun MRT Jakarta Glodok dan Kota Telah Tersambung

Whats New
Kemenhub Ungkap Tantangan Kelola 112 Terminal Bus Tipe A, dari Lokasi Tak Strategis hingga Sepi Peminat

Kemenhub Ungkap Tantangan Kelola 112 Terminal Bus Tipe A, dari Lokasi Tak Strategis hingga Sepi Peminat

Whats New
Presiden Tinjau Pompanisasi di Bone, Petani Bersyukur Terhindar Kekeringan

Presiden Tinjau Pompanisasi di Bone, Petani Bersyukur Terhindar Kekeringan

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Tembus 8,6 Juta Orang pada Semester I 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Tembus 8,6 Juta Orang pada Semester I 2024

Whats New
Dapat PMN 2024 Rp 1,5 Triliun, Pelni Akan Beli 3 Kapal Baru

Dapat PMN 2024 Rp 1,5 Triliun, Pelni Akan Beli 3 Kapal Baru

Whats New
Prabowo-Gibran Harus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,6 Persen pada 2025

Prabowo-Gibran Harus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,6 Persen pada 2025

Whats New
Kementerian ESDM Ungkap Sulitnya Kembangkan Energi Panas Bumi

Kementerian ESDM Ungkap Sulitnya Kembangkan Energi Panas Bumi

Whats New
Pemerintah Masih Bahas Wacana Produk China Dikenakan Bea Masuk 200 Persen

Pemerintah Masih Bahas Wacana Produk China Dikenakan Bea Masuk 200 Persen

Whats New
Indodana Targetkan Panen Transaksi di Jakarta Fair 2024

Indodana Targetkan Panen Transaksi di Jakarta Fair 2024

Whats New
Pembangunan Rampung Tahun Ini, Kemenhub akan Operasikan Terminal Tipe A Demak Dan Air Sebakul Pada 2025

Pembangunan Rampung Tahun Ini, Kemenhub akan Operasikan Terminal Tipe A Demak Dan Air Sebakul Pada 2025

Whats New
Ekonom Minta Prabowo-Gibran Tak Belanja Ugal-ugalan, Ada Apa?

Ekonom Minta Prabowo-Gibran Tak Belanja Ugal-ugalan, Ada Apa?

Whats New
Utang Jatuh Tempo Rp 3.745 Triliun, Ekonom: Imbangi dengan Kapasitas Penerimaan Negara!

Utang Jatuh Tempo Rp 3.745 Triliun, Ekonom: Imbangi dengan Kapasitas Penerimaan Negara!

Whats New
Sampah di Daerah Bisa Diolah Jadi Biomassa untuk Cofiring PLTU

Sampah di Daerah Bisa Diolah Jadi Biomassa untuk Cofiring PLTU

Whats New
IHSG dan Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Hari Ini

IHSG dan Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Hari Ini

Whats New
YLKI Dorong Pemerintah Sosialisasi Aturan Baru Pelabelan Risiko BPA pada Air Galon Bermerek

YLKI Dorong Pemerintah Sosialisasi Aturan Baru Pelabelan Risiko BPA pada Air Galon Bermerek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com