Laba BBRI mencapai Rp 21,9 triliun. Laba bank ini masih tumbuh meskipun beban provisinya naik signifikan. Penopangnya, pendapatan operasionalnya naik tinggi, terutama pendapatan non bunga yang mencapai Rp 21,7 triliun tau meningkat 38,3 persen. Pendapatan bunga bersihnya naik 5,49 persen jadi Rp 45,8 triliun.
Baca juga: Inovasi Produk Baru, Anak Usaha Adhi Karya Hadirkan Aparthouse
Sementara beban provisinya mencapai Rp 17,8 triliun, meningkat 31,2 persen dari lima bulan pertama tahun 2023.
Adapun, laba BBNI hanya tumbuh tipis menjadi Rp 8,5 triliun. Beban provisi bank ini sebetulnya turun 20 persen jadi Rp 2,8 triliun dan pendapatan non bunganya tumbuh 14,1 persen jadi Rp 8,2 triliun.
Namun, penurunan pendapatan bunga bersihnya sebesar 10 persen jadi hanya Rp 15,2 triliun menahan laju pertumbuhan labanya.
Dari sisi kredit, big banks cukup ekspansif. Bank Mandiri jadi jawaranya dengan outstanding kredit per Mei 2024 tumbuh sebesar 19,39 persen secara tahunan.
Kemudian disusul BBCA dengan peningkatan sebesar 15,9 persen. Sementara BBRI dan BBNI masing-masing tumbuh 10,68 persen dan 12,61 persen. (Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk)
Baca juga: Investasi Emas Kian Menarik, Berapa Persen Idealnya untuk Diversifikasi Portofolio?
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul 4 Bank Besar Kompak Cetak Pertumbuhan Laba, Ini Pendorongnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.