Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bank Besar Cetak Pertumbuhan Laba, Ini Pendorongnya

Kompas.com - 30/06/2024, 20:09 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

Laba BBRI mencapai Rp 21,9 triliun. Laba bank ini masih tumbuh meskipun beban provisinya naik signifikan. Penopangnya, pendapatan operasionalnya naik tinggi, terutama pendapatan non bunga yang mencapai Rp 21,7 triliun tau meningkat 38,3 persen. Pendapatan bunga bersihnya naik 5,49 persen jadi Rp 45,8 triliun.

Baca juga: Inovasi Produk Baru, Anak Usaha Adhi Karya Hadirkan Aparthouse

Sementara beban provisinya mencapai Rp 17,8 triliun, meningkat 31,2 persen dari lima bulan pertama tahun 2023.

Adapun, laba BBNI hanya tumbuh tipis menjadi Rp 8,5 triliun. Beban provisi bank ini sebetulnya turun 20 persen jadi Rp 2,8 triliun dan pendapatan non bunganya tumbuh 14,1 persen jadi Rp 8,2 triliun.

Namun, penurunan pendapatan bunga bersihnya sebesar 10 persen jadi hanya Rp 15,2 triliun menahan laju pertumbuhan labanya.

Dari sisi kredit, big banks cukup ekspansif. Bank Mandiri jadi jawaranya dengan outstanding kredit per Mei 2024 tumbuh sebesar 19,39 persen secara tahunan.

Kemudian disusul BBCA dengan peningkatan sebesar 15,9 persen. Sementara BBRI dan BBNI masing-masing tumbuh 10,68 persen dan 12,61 persen. (Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk) 

Baca juga: Investasi Emas Kian Menarik, Berapa Persen Idealnya untuk Diversifikasi Portofolio?

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul 4 Bank Besar Kompak Cetak Pertumbuhan Laba, Ini Pendorongnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per 12 Agustus, BCA Ubah Biaya Admin Tagihan Telkom, Indihome, dan Telkom Halo

Per 12 Agustus, BCA Ubah Biaya Admin Tagihan Telkom, Indihome, dan Telkom Halo

Whats New
Stasiun MRT Jakarta Glodok dan Kota Telah Tersambung

Stasiun MRT Jakarta Glodok dan Kota Telah Tersambung

Whats New
Kemenhub Ungkap Tantangan Kelola 112 Terminal Bus Tipe A, dari Lokasi Tak Strategis hingga Sepi Peminat

Kemenhub Ungkap Tantangan Kelola 112 Terminal Bus Tipe A, dari Lokasi Tak Strategis hingga Sepi Peminat

Whats New
Presiden Tinjau Pompanisasi di Bone, Petani Bersyukur Terhindar Kekeringan

Presiden Tinjau Pompanisasi di Bone, Petani Bersyukur Terhindar Kekeringan

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Tembus 8,6 Juta Orang pada Semester I 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Tembus 8,6 Juta Orang pada Semester I 2024

Whats New
Dapat PMN 2024 Rp 1,5 Triliun, Pelni Akan Beli 3 Kapal Baru

Dapat PMN 2024 Rp 1,5 Triliun, Pelni Akan Beli 3 Kapal Baru

Whats New
Prabowo-Gibran Harus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,6 Persen pada 2025

Prabowo-Gibran Harus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,6 Persen pada 2025

Whats New
Kementerian ESDM Ungkap Sulitnya Kembangkan Energi Panas Bumi

Kementerian ESDM Ungkap Sulitnya Kembangkan Energi Panas Bumi

Whats New
Pemerintah Masih Bahas Wacana Produk China Dikenakan Bea Masuk 200 Persen

Pemerintah Masih Bahas Wacana Produk China Dikenakan Bea Masuk 200 Persen

Whats New
Indodana Targetkan Panen Transaksi di Jakarta Fair 2024

Indodana Targetkan Panen Transaksi di Jakarta Fair 2024

Whats New
Pembangunan Rampung Tahun Ini, Kemenhub akan Operasikan Terminal Tipe A Demak Dan Air Sebakul Pada 2025

Pembangunan Rampung Tahun Ini, Kemenhub akan Operasikan Terminal Tipe A Demak Dan Air Sebakul Pada 2025

Whats New
Ekonom Minta Prabowo-Gibran Tak Belanja Ugal-ugalan, Ada Apa?

Ekonom Minta Prabowo-Gibran Tak Belanja Ugal-ugalan, Ada Apa?

Whats New
Utang Jatuh Tempo Rp 3.745 Triliun, Ekonom: Imbangi dengan Kapasitas Penerimaan Negara!

Utang Jatuh Tempo Rp 3.745 Triliun, Ekonom: Imbangi dengan Kapasitas Penerimaan Negara!

Whats New
Sampah di Daerah Bisa Diolah Jadi Biomassa untuk Cofiring PLTU

Sampah di Daerah Bisa Diolah Jadi Biomassa untuk Cofiring PLTU

Whats New
IHSG dan Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Hari Ini

IHSG dan Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com