Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Manajemen SDM GreatDay HR Gandeng Startup YesDok

Kompas.com - 24/04/2019, 20:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi manajemen sumber daya manusia (SDM) GreatDay HR kan peluncuran kerja sama dengan startup penyedia aplikasi teleconsultation on-demand YesDok.

Dengan kerja sama ini, setiap karyawan perusahaan pengguna aplikasi GreatDay HR berhak mendapatkan layanan konsultasi medis di manapun dan kapanpun. Perusahaan bisa menyediakan saldo kredit konsultasi bagi karyawan, atau karyawan dapat melakukan pembelian saldo sendiri di aplikasi YesDok.

Kerja sama ini juga memudahkan perusahaan untuk memantau dan menerima surat sakit dari karyawan melalui integrasi aplikasi YesDok dan GreatDay HR.

Baca juga: Startup Ini Sediakan Konsultasi Kesehatan untuk Awak Garuda Indonesia

Dengan kerja sama ini, GreatDay HR menjadi satu-satunya layanan manajemen SDM di Indonesia yang menawarkan dukungan medis secara online bagi para karyawan.

Gordon Enns, pendiri GreatDay HR, mengatakan, setiap perusahaan pasti menginginkan karyawan yang sehat dan produktif. Selama ini, karyawan yang sedang sakit menghabiskan berjam-jam hanya untuk berkonsultasi dan mendapatkan surat dokter.

"Namun, dengan integrasi YesDok dan GreatDay HR, proses ini akan berjalan jauh lebih cepat, sehingga karyawan bisa fokus untuk memulihkan diri dan beristirahat di rumah," jelas Enns dalam pernyataannya, Rabu (24/4/2019).

Baca juga: Dalam 3 Tahun, Indonesia Telurkan 1.307 Startup

Layanan konsultasi lewat telepon, video, dan percakapan online dari YesDok memberikan efisiensi waktu bagi para pasien. Tanpa perlu meninggalkan rumah dan menunggu antrian, kini mereka bisa mendapatkan diagnosa dan rekomendasi obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter.

Secara otomatis, perusahaan pun akan mendapatkan surat dokter atau surat keterangan sakit karyawan, sehingga mempermudah proses pencatatan dan administrasi.

“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan GreatDay HR untuk memberikan tunjangan kesehatan yang lebih maksimal bagi karyawan perusahaan. Bagi karyawan, kini mereka tidak perlu repot dan menunggu lama untuk mendapatkan konsultasi medis profesional," ungkap CEO dan pendiri YesDok Irwan Hartanto.

"Perusahaan juga mendapatkan keuntungan jika semua karyawan dalam keadaan sehat dan produktif, karena kegiatan operasional dapat berjalan tanpa hambatan,” sambung dia.

Baca juga: Banyak Startup Gagal Berkembang, Ini Penyebabnya

Saat ini, YesDok telah memiliki lebih dari 200.000 pengguna aktif dan memfasilitasi lebih dari 2.000 panggilan konsultasi dalam sehari. Selain menyediakan konsultasi secara online, perusahaan rintisan ini juga menyediakan layanan pengiriman obat 24 jam, bekerja sama dengan Apotik K24.

YesDok telah bermitra dengan perusahaan-perusahaan asuransi ternama di Indonesia untuk memberikan layanan e-health bagi pemegang polis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com