Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2,09 Juta Orang di Inggris Ajukan Klaim Tunjangan Pengangguran

Kompas.com - 20/05/2020, 07:08 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Jumlah penduduk Inggris yang mengajukan tunjangan pengangguran mengalami lonjakan pada periode April 2020. Dikutip dari CNBC, hal tersebut merupakan dampak dari pandemi virus corona (Covid-19) yang menyebabkan gelombang pengangguran terjadi di negara tersebut.

Kantor Statistik Nasional (ONS) Inggris mencatatkan, klaim pengangguran meningkat 856.500 menjadi 2,97 juta orang pada Selasa (19/5/2020) pada periode April. Secara bulanan, angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 69,1 persen.

ONS pun memberi catatan, dengan adanya peningkatan 'Kredit Universal' atau pembayaran jaminan sosial yang didesain dengan melakukan simplifikasi atas enam jaminan dalam satu program, bisa diartikan bakal lebih banyak orang yang layak menerima tunjangan terkait pengangguran. Meski di sisi lain, penduduk yang bersangkutan masih bekerja.

Baca juga: Harga Minyak Mentah AS Kembali Menguat, Ini Penyebabnya

"Terjadinya peningkatan jumlah klaim tidak berarti sepenuhnya disebabkan oleh peningkatan jumlah pengangguran. Namun demikian kami tidak bisa mengidentifikasi sampai sejauh mana orang yang masih bekerja atau sudah menganggur telah memengaruhi perhitungan tersebut," jelas ONS.

Tingkat pengangguran di Inggris menunjukkan adanya peningkatan tipis pada periode Januari-Maret, yaitu sebesar 3,9 persen. Padahal periode tersebut hanya meliputi satu pekan periode lockdown di Inggris yang mulai berlaku pada 23 Maret.

Tingkat pengangguran tersebut meningkat 0,1 persen poin jika dibandingkan denan periode yang sama tahun lalu, serta 0,1 persen lebih tinggi jika dibandingkan dengan kuartal terakhir 2019.

Baca juga: 392.338 Korban PHK Tercatat Jadi Peserta Kartu Prakerja

Pemerintah Inggris pun tengah berupaya agar pelaku usaha tetap mempertahankan karyawannya di tengah pandemi. Pemerintah melalui skema Skema Retensi Pekerjaan Coronavirus (CJRS) bakal memberi hibah kepada pengusaha dengan menjamin 80 persen gaji karyawan hingga maksimal 3.059 dollar AS atau setara dengan Rp 45 juta (kurs Rp 14.800) per bulan.

Skema tersebut telah menjadi populer di kalangan pengusaha dan pemerintah telah memerpanjang masa berlaku bantuan tersebut hingga Oktober mendatang.

Baca juga: Terbukti Melanggar, Kemenhub Bekukan Izin Terbang Beberapa Rute Batik Air

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com