Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19, Dompet Dhuafa Telah Sebar 1.000 Bilik Disinfeksi

Kompas.com - 02/07/2020, 14:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga filantropi Dompet Dhuafa menyatakan terus membantu masyarakat yang terdampak dari pandemi Covid-19 secara ekonomi.

Namun, Dompet Dhuafa juga menbantu dalam penanganan virus corona. Salah satunya adalah menginisiasi bilik disinfeksi (disinfection chamber) yang ditempatkan di berbagai lokasi fasilitas umum, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan dan tempat strategis lainnya yang masih diakses masyarakat.

Penempatan bilik disinfektan tersebar di 1.000 titik se-Indonesia, sebagai upaya cegah dan tangkal (Cekal) Corona (Covid-19).

Baca juga: Dompet Dhuafa Luncurkan Fitur Pembayaran Digital untuk Kurban

"Berbagai upaya lain juga Dompet Dhuafa lakukan melalui tim Disaster Management Center (DMC) dan divisi kesehatan, baik penyemprotan disinfektan di sejumlah fasilitas umum hingga pemukiman Se Jabodetabek. Termasuk juga pengecekan kesehatan bagi para petugas yang menjalankan pekerjaan untuk penanggulangan Corona,” jelas Nasyith Majidi, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa dalam keterangan tertulis, Kamis (2/7/2020).

Nasyith mengungkapkan, selain bilik disinfeksi, pihaknya juga mendistribusikan paket sembako di berbagai wilayah termasuk di Jabodetabek, bersama para mitra berhasil mendistribusikan 36.000 paket sembako bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Dompet Dhuafa juga memprakasai ketahanan pangan keluarga, melalui langkah konkrit menanam sayur-mayur hingga budi daya ikan dalam ember (budikdamber) di halaman rumah.

"Itu sebagai upaya membentuk ketahanan pangan di lingkup keluarga. Ide tersebut muncul karena di tengah Covid-19 terjadi keterbatasan pangan dan gerak lingkup masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan," ujarnya.

Baca juga: AFPI Gandeng ACT dan Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Banjir

Menurut Nasyith, program ini sudah bergulir di 12 provinsi dan mendapat sambutan yang baik.

Nasyith mengungkapkan, menyambut hari jadi yang ke-27 pada bulan ini, Dompet Dhuafa terus terjun di tengah masyarakat pra sejahtera dan juga situasi bencana.

“Perjalanan 27 tahun Dompet Dhuafa bukanlah hal yang mudah dilalui. Berbagai rintangan maupun tantangan selalu ada dan menghiasi langkah hingga kini. Inilah tiga nilai semangat yang selalu dijaga oleh Dompet Dhuafa yaitu ikhlas, keIndonesiaan dan kemodernan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com