Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukalapak: Promo Kebablasan Bisa Jadi Masalah

Kompas.com - 11/09/2020, 19:47 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Bukalapak Teddy Oetomo menyatakan promosi produk merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendorong adanya pertumbuhan bisnis.

Hanya saja, menurut dia promosi harus dilakukan dengan wajar alias tidak berlebihan atau kebablasan.

"Promo itu enggak masalah, tapi promo yang kebablasan itu yang jadi masalah. Kalau sebuah bisnis mengandalkan promosi yang kebablasan lama-lama enggak akan berhasil," ujarnya dalam diskusi virtual Bukalapak, Jumat (11/9/2020).

Baca juga: Potensi Penerimaan Negara Menurun, Sri Mulyani Perlebar Defisit Anggaran 2021 Jadi 5,7 Persen

Menurut Teddy promosi perlu dilakukan, namun kunci agar bisnis berhasil dan bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama yakni memberikan apa yang dibutuhkan oleh para konsumennya.

Dia bilang, daripada promosi kebablasan, jauh lebih baik jika perusahaan fokus memberikan solusi yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi para konsumennya. Misalnya memberikan kemudahan dalam urusan pembayaran listrik dan layanan-layanan virtual lainnya.

"Yang ada hanya jadi kejar-kejaran. Jadi itu hanya inovasi corporate finance, bukan inovasi yang bermanfaat," ucapnya.

Baca juga: Bioskop Batal Buka, Pengusaha: Kita Kan Sudah Berpengalaman dengan Ini...

Teddy mengatakan Bukalapak telah menggunakan strategi efisiensi untuk mengurangi adanya pengeluaran yang dinilai irasional.

Pihaknya pun saat ini hanya fokus untuk memberikan kebutuhan dan inovasi-inovasi yang dibutuhkan oleh para penggunanya.

"Kami enggak 'bakar uang', kami kurangi pengeluaran yang irasional sembari terus mengeluarkan berbagai layanan lain dan inovasi-inovasi yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat," ungkap dia.

Baca juga: Erick Thohir Usul Masyarakat Mampu Beli Vaksin Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com