BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Gojek

GoCorp, Solusi Transportasi Baru Pendukung Operasional Perusahaan

Kompas.com - 25/10/2021, 16:27 WIB
Hotria Mariana,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kendaraan operasional menjadi salah satu hal penting yang harus dipertimbangkan para pelaku usaha.

Karyawan dapat memakai fasilitas tersebut untuk beragam hal, termasuk bertemu dan rapat dengan klien.

Sayangnya, pengadaan kendaraan operasional kerap jadi sandungan lantaran perusahaan harus mengeluarkan kocek yang dalam. Di sisi lain, membiarkan karyawan mengandalkan kendaraan pribadi untuk urusan bisnis bukanlah cara bijaksana karena membuat mereka harus terbebani biaya lebih untuk bensin.

Memang, beberapa perusahaan menyediakan solusi dalam bentuk reimburse untuk keperluan tersebut. Namun, proses klaim metode ini acap kali merepotkan dan memakan waktu. Malahan, ada kalanya penggantian biaya tidak bisa diajukan karena struk pembelian yang menjadi bukti klaim hilang. Akibatnya, karyawan pun merugi.

Ada pula perusahaan yang menyediakan voucer taksi sebagai alternatif reimburse. Namun, metode ini berpotensi mengacaukan neraca keuangan perusahaan karena tagihan yang masuk tidak bisa diprediksi.

Hal-hal seperti itu seyogianya menjadi perhatian perusahaan sehingga ketersediaan kendaraan operasional perlu segera direalisasikan.

Solusi kendaraan operasional korporasi

Mempertimbangkan faktor keleluasaan, membeli kendaraan adalah pilihan tepat. Hitung-hitung, pemilik usaha menambah aset perusahaan yang diharapkan mampu memberi manfaat di masa mendatang.

Meski begitu, pembelian kendaraan operasional bukan perkara gampang dan perlu perhitungan yang matang. Ini mengingat nominal uang yang akan digelontorkan tidak sedikit. Jika salah perhitungan, neraca keuangan perusahaan bisa berantakan.

Hal tersebut berlaku untuk semua jenis usaha, mulai dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga perusahaan besar.

Sebagai alternatif, perusahaan bisa memanfaatkan layanan transportasi dari perusahaan ride-hailing untuk menjawab kebutuhan kendaraan operasional usaha.

Terlebih, masyarakat saat ini terbiasa menggunakan jenis transportasi tersebut. Pasalnya, layanan ride-hailing menawarkan pengalaman menggunakan transportasi umum dengan sensasi seperti menaiki kendaraan pribadi.

Salah satu layanan ride-hailing yang dapat dijadikan solusi transportasi untuk perjalanan bisnis aman dan nyaman bagi karyawan ataupun pelaku usaha adalah GoCorp dari Gojek.

Head of Transport Marketing Gojek Amanda Parikesit mengatakan, pemanfaatan GoCorp memungkinkan pelaku usaha untuk menghemat biaya operasional. Bahkan, meniadakan ongkos perawatan kendaraan. Hal ini belum tentu didapat jika perusahaan memiliki armada sendiri.

Selain itu, Amanda melanjutkan, GoCorp dapat dijadikan alternatif pendistribusian tunjangan transportasi karyawan setiap bulan. Perusahaan pun dapat mengatur dan mengawasi penggunaan layanan melalui portal GoCorp. Pasalnya, semua transaksi perjalanan tercatat secara otomatis dan ditampilkan secara real-time oleh sistem.

GoCorp juga mengeluarkan data dan insight dari perjalanan bisnis secara berkala. Laporan ini bisa digunakan sebagai bahan evaluasi bagi perusahaan dalam meningkatkan efisiensi biaya operasional usaha.

Selain membantu menekan biaya, transparansi seperti itu juga membuat perusahaan terhindar dari risiko penyalahgunaan fasilitas oleh karyawan.

“Perusahaan bisa memastikan perjalanan karyawan merupakan perjalanan bisnis bukan pribadi,” kata Amanda dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (21/10/2021).

Jika menemukan kendala dalam mengakses layanan, Amanda menambahkan, pengguna GoCorp bisa hubungi gocorp-support@gojek.com untuk mendapatkan solusi terbaik.

Tampilan layar penggunaan layanan GoCorp dari Gojek.Dok. Gojek Tampilan layar penggunaan layanan GoCorp dari Gojek.

Memudahkan karyawan

Dari sisi karyawan, GoCorp membuat mereka tidak perlu repot mengajukan reimburse. Sebab, transaksi akan langsung masuk ke dalam tagihan perusahaan. Proses penggunaannya pun mudah, seperti memesan layanan transportasi Gojek pada umumnya. Hanya saja, pengguna perlu mengganti metode pembayaran dengan GoCorp.

Untuk dapat menggunakan layanan tersebut, karyawan harus didaftarkan terlebih dahulu oleh admin perusahaan. Admin dapat memberikan akses ke satu atau banyak karyawan sekaligus.

Adapun informasi yang dibutuhkan untuk pendaftaran hanya nama dan nomor telepon karyawan yang terdaftar di aplikasi Gojek.

Setelah terdaftar, karyawan dapat mengakses layanan GoCorp dengan mengisi destinasi asal dan tujuan, serta memilih armada.

Adapun armada yang dapat mereka pilih adalah GoRide, GoCar, GoCar L, serta layanan terbaru GoCar dan GoRide Protect+.

Selanjutnya, karyawan tinggal memilih metode pembayaran GoCorp. Untuk mengetahui rincian perjalanan bisnis, karyawan bisa mengecek melalui fitur Riwayat Pemesanan.

Ketersediaan dan keamanan mitra pengemudi

Karyawan dan pemilik usaha tidak perlu khawatir terkait ketersediaan kendaraan. Pasalnya, layanan Gojek telah didukung jutaan mitra pengemudi dan tersedia di 167 kota dan kabupaten di Indonesia.

Pemesanan dari bandara, terminal, dan stasiun sekalipun dapat dilakukan dengan lancar. Sebab, titik penjemputan Zona Nyaman Gojek sudah tersedia di seluruh fasilitas tersebut.

Guna meningkatkan rasa aman konsumen pada masa pandemi Covid-19, Gojek memberlakukan sejumlah protokol kesehatan (prokes) bagi mitra pengemudi. Protokol ini di antaranya adalah kewajiban menggunakan masker dan sudah divaksin.

Untuk diketahui, Gojek telah menggelar vaksinasi Covid-19 bagi mitra pengemudi di 130 kota dan kabupaten operasional. Selain memberikan rasa aman kepada para pengguna jasa, hal ini dilakukan untuk mendukung program vaksinasi pemerintah yang bergulir sejak Januari 2021.

Selain itu, Gojek juga menyediakan fitur Verifikasi Masker dan Ceklis Protokol Kesehatan. Lewat fitur tersebut, pengguna bisa mengetahui kondisi kesehatan dan kebersihan kendaraan mitra pengemudi. Bahkan, setiap armada kini sudah dipasang sekat pembatas.

Amanda mengatakan, solusi GoCorp bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha dari berbagai skala, mulai dari UMKM, startup (perusahaan rintisan), hingga perusahaan besar.

Untuk informasi lebih lanjut, termasuk pendaftaran GoCorp, silakan kunjungi laman www.gojek.com/gocorp.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com