Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Rekomendasi dari BPK, Kemenhub Siap Berbenah

Kompas.com - 11/11/2021, 21:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku siap menindaklanjuti secara tuntas sejumlah rekomendasi yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Hal tersebut ditegaskan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Atas Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Pada Badan Layanan Umum (BLU) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Tahun Anggaran 2019 yang diselenggarakan di Politeknik Penerbangan Indonesia Curung (PPIC), Tangerang, Banten, Kamis (11/11/2021).

"Bapak Presiden Joko Widodo ingin Indonesia memiliki SDM yang baik. Untuk itu kami akan segera menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK RI terhdap BLU di BPSDM Perhubungan, agar pengelolaan keuangan negara semakin baik dan kita dapat membantu Presiden untuk membuat SDM Transportasi di Indonesia tambah hebat dan maju,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Menhub Pastikan Konektivitas Antarmoda Jelang World Superbike

Budi pun meminta para jajarannya untuk kooperatif membantu BPK RI dalam melakukan setiap proses pemeriksaan laporan keuangan negara yang dilakukan di Kemenhub.

"Jangan reluctant atau menolak. BPK adalah partner kita untuk menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik (good governance). Justru dengan adanya pemeriksaan yang dilakukan, sangat bermanfaat bagi kita untuk mengetahui jika ada hal-hal terkait tata kelola keuangan negara yang tidak sesuai, agar dapat segera ditindaklanjuti,” kata dia.

Untuk menindaklanjuti rekomendasi dari BPK RI, Menhub menginstruksikan untuk segera melengkapi dan menyampaikan permintaan dokumen pemeriksaan, menjalankan administrasi dan menerapkan digitalisasi seluruh dokumen terkait pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan secara tertib, bersikap kooperatif dan terbuka kepada para pemeriksa dari BPK RI.

Selanjutnya, segera menanggapi hasil temuan secara komprehensif dan berjenjang sesuai dengan kewenangannya, dan memahami bahwa hasil masukan dan temuan BPK RI memiliki landasan hukum yang jelas, yang apabila tidak dilaksanakan dapat dilanjutkan dengan pemeriksaan oleh institusi yang lain.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran BPK RI yang selama ini telah mendampingi kami dalam menjaga pengelolaan keuangan negara yang baik. Sehingga kami dapat terus meningkatkan diri dan mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan dalam pengelolaan keuangan negara. Alhamdulillah, kami telah mendapat penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama 8 (delapan) kali berturut-turut sejak tahun 2013,” ungkapnya.

Baca juga: Menhub: Pembangunan Pelabuhan Ramah Lingkungan Perlu Dilakukan untuk Pengendalian Iklim

Adapun Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I BPK RI Hendra Susanto, menyampaikan apresiasi kepada jajaran BPSDM Perhubungan Kemenhub yang telah proaktif membantu pihaknya dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ditemukan selama pemeriksaan berlangsung, dan segera menindaklanjuti temuan tersebut.

“Rekomendasi yang kami berikan tidak hanya di 7 (tujuh) BLU dimana kami lakukan uji petik. Tetapi bagi seluruh BLU yang ada di BPSDM Perhubungan. Karena semua BLU memiliki resiko dan permasalahan yang sama. Kedepannya, pengawasan dari internal harus dilakukan lebih ketat, untuk menjamin pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di tiap-tiap BLU telah mematuhi ketentuan yang berlaku,” tuturnya.

Hendra Susanto mengungkapkan, selain melakukan pemeriksaan pada BLU BPSDM Perhubungan, BPK RI juga tengah melakukan sejumlah pemeriksaan yaitu terkait: kinerja atas upaya penjaminan keselamatan penerbangan sipil dan pemeriksaan kinerja atas diklat vokasi berbasis kerja sama industri di lingkungan Kemenhub.

“Politeknik Penerbangan Indonesia di Curug memiliki peran penting dalam mewujudukan keselamatan penerbangan. Oleh karena itu, mutu pendidikan dan tenaga pendidik harus dijaga, sarana dan prasarana yang dikelola seperti simulator, pesawat terbang dan peralatan teknis lainnya juga harus dirawat dengan baik dan memenuhi standar internasional,” ujarnya.

Baca juga: Lantik 3.190 Perwira Transportasi, Pesan Menhub: Jadilah Agen Perubahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com