Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK ke PUPR: Infrastruktur Ekonomi Sudah Lebih dari Cukup, Prioritaskan Infrastruktur Kerakyatan

Kompas.com - 31/10/2022, 16:10 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai, pembangunan infrastruktur yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di sektor ekonomi sudah lebih dari cukup.

Ia mencontohkan, perjalanan dari Solo menuju Madiun biasanya ditempuh dalam waktu sekitar 2,5 jam, namun dengan pembangunan infrastruktur jarak tempuh menjadi 1 jam.

"Infrastruktur ekonomi sudah lebih dari cukuplah kiprah PUPR kita sudah rasakan nyata. Saya mohon dukungan PUPR tahun depan priotitaskan infrastruktur kerakyatan," kata Muhadjir dalam Rakorbangwil Program 2024 di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Menteri PUPR Ingin Pembangunan IKN Nusantara Jadi Karya Infrastruktur Berkualitas

Muhadjir mengatakan, pembangunan infrastruktur harus dirasakan seluruh lapisan masyarakat termasuk penduduk miskin ekstrem.

Saat ini, kata dia, ada 5,59 juta jiwa penduduk miskin ekstrem di Indonesia. Jutaan penduduk ini, lanjut Muhadjir, terkendala dalam mengakses kebutuhan dasar.

"Sehingga pendidikannya rendah, kesehatan menurun, tidak terakses air bersih, menghuni rumah tidak layak huni, tidak produktif dan berpendapatan rendah," ujarnya.

Berdasarkan hal tersebut, Muhadjir meminta Kementerian PUPR memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang pro rakyat pada tahun depan.

Baca juga: ESDM Alokasikan Rp 1,67 Triliun untuk Infrastruktur, Buat Apa Saja?

Ia mengatakan, pembangunan infrastruktur dapat dilakukan mulai dari pemukiman, sanitasi, penyediaan air bersih, penyediaan layanan kesehatan, pendidikan dan pembangunan industri kawasan pertanian serta perikanan.

"Jadi saya mohon PUPR terutama akses air bersih, air minum, rumah tidak layak, tidak produktif, ini karena dalam kemiskinan tidak cukup infrastruktur dasar saja tapi juga ekosistem agar mereka hidup layak dan berkelanjutan," ucap dia.

Baca juga: Pemerintah Anggarkan Rp 392 Triliun untuk Proyek Infrastruktur 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com