Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek Perkiraan Keberangkatan Haji Indonesia secara Online

Kompas.com - Diperbarui 16/02/2023, 14:43 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia merupakan salah satu negara yang mengirimkan jemaah haji terbanyak setiap tahunnya. Tahun ini, kuota haji Indonesia diberikan sebanyak 221.000 jemaah.

Dikarenakan jumlah kuota yang terbatas ini, membuat calon jemaah haji Indonesia harus menunggu giliran keberangkatannya ke Tanah Suci.

Calon jemaah haji bisa melakukan pengecekan perkiraan atau estimasi keberangkatannya secara online melalui aplikasi Pusaka.

Lantas, bagaimana cara mengecek estimasi atau perkiraan keberangkatan haji Indonesia?

Baca juga: Sudah Dirilis, Ini Rangkaian Rencana Perjalanan Haji Indonesia 2023

Cara cek estimasi keberangkatan haji Indonesia

Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), aplikasi Pusaka yang dirilis pada 20 November 2022 bisa diunduh melalui Play Store dan App Store.

Tata cara mengecek estimasi keberangkatan jemaah haji Indonesia di aplikasi Pusaka sebagai berikut:

  1. Buka aplikasi Pusaka
  2. Pilih menu ‘Islam”
  3. Lihat menu “Layanan Haji & Umrah”, lalu pilih menu “Estimasi keberangkatan”
  4. Masukkan nomor porsi pada kolom yang tersedia
  5. Tekan “Cari Nomor Porsi”.

Baca juga: Kuota Haji 2023 Indonesia Berjumlah 221.000 Jemaah, Tanpa Batasan Usia

Setelah itu, akan muncul data estimasi keberangkatan ibadah haji yang mencakup informasi berikut:

  • Nomor porsi
  • Nama
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Posisi porsi pada kuota provinsi/kabupaten/kota/khusus
  • Kuota provinsi/kabupaten/kota/khus
  • Perkiraan berangkat tahun masehi
  • Perkiraan berangkat tahun hijriah

Sebagai informasi, nomor porsi ini bisa dilihat dalam berkas pendaftaran yang diterbitkan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota saat jemaah mendaftar.

Nomor porsi terdiri dari 10 angka. Saat melakukan pengecekan, jemaah harus memastikan angka yang dimasukkan telah benar.

Baca juga: Biaya Haji Naik Jadi Rp 69 Juta, Bagaimana Alokasinya?

Baca juga: Biaya Haji 2023 Diusulkan Naik Jadi Rp 69 Juta, Ini Rinciannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com