KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian ESDM kembali beberapa kali menggaungkan rencana menghapus Pertalite. Pengguna BBM produksi Pertamina itu nantinya beralih ke Pertamax.
Hal tersebut dilakukan sebagai wujud upaya serius pemerintah dalam memperbaiki kondisi lingkungan dengan mendorong penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan.
Sebelumnya, Pertamina juga selama puluhan tahun menjual bensin bernama Premium. BBM ini sudah tak lagi dijual di SPBU.
Perubahan dari Premium ke Pertalite akan mampu menurunkan kadar emisi karbon dioksida sebesar 14 persen. Adapun perubahan dari Pertalite ke Pertamax akan menurunkan kembali emisi karbon dioksida sebesar 27 persen.
Baca juga: Penasaran Berapa Harga Bensin di Arab Saudi yang Kaya Minyak?
Berikut ini 5 perbedaan antara Premium, Pertalite, dan Pertamax.
1. Kadar oktan
Kadar oktan atau biasa disebut dengan RON atau Research Octane Number adalah angka yang menunjukkan tingkat ketukan (knocking) yang dihasilkan di ruang bakar saat terjadi pembakaran.
Semakin tinggi RON bukan berarti membuat kinerja mesin semakin baik. Hal itu juga tergantung pada kompresi mesin. Itu sebabnya, beberapa kendaraan lawas seringkali masih mengandalkan bensin dengan oktan rendah.
Sebaliknya untuk kendaraan, baik motor maupun mobil, dengan kompresi mesin yang sudah tinggi terutama kendaraan keluaran terbaru, jelas bahan bakar beroktan tinggi akan membuat kinerja mesin lebih optimal.
Dikutip dari laman resmi Pertamina, Pertamax adalah bahan bakar minyak produksi Pertamina yang memiliki angka oktan minimal 92.
Baca juga: Apa yang Sesungguhnya Terjadi di Sabah hingga Aset Petronas Disita?
Oktan 92 tentunya memberikan pembakaran yang lebih sempurna serta minimnya residu pada mesin dengan kompresi tinggi.
Sementara Premium adalah BBM bensin dengan oktan 88. Saat ini, sebagian besar SPBU tidak lagi menjual bahan bakar jenis premium ini.
Untuk Pertalite, kadar oktannya adalah 90. Pertalite adalah bahan bakar gasoline terlaris selain premium karena harganya yang terjangkau.
2. Warna
Pertamina memberikan perbedaan untuk ketiga jenis BBM bensin melalui warna. Warna pada bensin timbul karena tambahan zat aditif pewarna.