Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2023: Mario Dandy, Awal Terkuaknya Pamer Harta Pegawai Pajak dan Bea Cukai

Kompas.com - 28/12/2023, 12:53 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat sempat dihebohkan oleh kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio terhadap D (17) pada awal tahun 2023 ini.

Kasus tersebut kemudian menimbulkan dampak rambatan, yakni terungkapnya "sisi gelap" dari pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan.

Terbukanya "kotak pandora" pegawai penerimaan negara itu tidak terlepas dari hubungan yang dimiliki Mario Dandy dengan mantan pejabat eselon II DJP Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo, yang merupakan ayahnya.

Baca juga: Ini Modus Dugaan Rafael dalam Merampok Uang Negara

Anak mantan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah (Kanwil) Jakarta Selatan, Rafael Alun, Mario Dandy di ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (6/11/2023).KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Anak mantan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah (Kanwil) Jakarta Selatan, Rafael Alun, Mario Dandy di ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (6/11/2023).

Bermula dari viral di media sosial

Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario terhadap D (17) menjadi ramai diperbincangkan masyarakat di berbagai platform media sosial pada Februari 2023 lalu.

Keramaian itu bermula dari sejumlah foto dan video yang beredar menunjukan aksi penganiayan dengan latar belakang mobil Rubicon.

Setelah foto dan video beredar, netizen berupaya mencari tahu identitas pelaku, dan pada akhirnya didapatkan nama Mario Dandy.

Netizen pun kemudian berhasil mengungkap identitas dari ayah Mario, yakni Rafael Alun Trisambodo, yang pada saat itu masih menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II.

Baca juga: Sri Mulyani dan Buntut Panjang Kasus Mario Dandy Satrio

Nama Rafael pun akhirnya menjadi sorotan, sebab anaknya yang merupakan pelaku penganiayaan kerap menunjukan gaya hidup mewah di media sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com