Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Data Ditjen Perhubungan Udara Bocor, Kemenhub Pastikan Tak Ganggu Operasional

Dikutip dari akun X atau Twitter @FalconFeedsio, data Ditjen Perhubungan Udara RI dibobol dan dijual di BreachForum.

Data yang berukuran lebih dari 3 GigaByte (GB) itu diklaim berisikan data karyawan, kata sandi, foto kartu identitas karyawan, sertifikat peserta pilot drone, dan data penerbangan.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, kebocoran data itu terjadi pada 2022 namun informasinya baru diviralkan akhir-akhir ini.

"Setelah dilakukan pengecekan, ini data dan kejadian lama tahun 2022, tidak ada kaitannya dengan kondisi saat ini," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (28/6/2024).

Lantaran kejadian kebocoran data sudah terjadi dua tahun lalu, dia memastikan data-data yang bocor itu tidak mengganggu operasional Kemenhub.

"Tidak (berdampak ke operasional Kemenhub," tegasnya.

Sebelum ini, data Kemenhub juga sempat dikabarkan bobol oleh akun X yang sama. Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, data yang bocor merupakan data lama yang sudah tidak diperbarui.

Sebab berdasarkan pemeriksaan, data yang bocor berbeda dengan data yang tersimpan di database Kemenhub. Sehingga kebocoran data ini diduga terjadi di masa lalu.

"Yang sebelumnya juga kejadian lama, infonya saja yang diedarkan baru-baru ini," ucapnya.

Sebagai informasi, belakangan beredar kabar data instansi-instansi pemerintahan bocor dan dijual di dark web oleh para hacker.

Selain data Kemenhub, data milik Indonesian Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dan data Badan Intelijen Strategis (Bais) juga diduga dibobol hacker.

Menurut tangkapan layar dari dark web yang beredar di media sosial, beberapa data Inafis yang bocor dan diperjualbelikan berupa identitas sidik jari, foto wajah, dan springboot. Data-data tersebut dijual dengan harga 1.000 dollar AS atau sekitar Rp 16,5 juta.

Sementara data Bais yang bocor merupakan dokumen intelijen file ter-compress tunggal tahun 2020-2022 dijual dengan harga 7.000 dollar AS atau setara Rp 115,5 juta.

Kabar kebocoran data instansi pemerintahan ini mencuat setelah adanya serangan ransomware pada Pusat Data Nasional (PDN) yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Serangan tersebut menyebabkan pelayanan imigrasi sempat lumpuh selama beberapa hari sehingga harus dilakukan pelayanan secara manual.

https://money.kompas.com/read/2024/06/29/091300526/data-ditjen-perhubungan-udara-bocor-kemenhub-pastikan-tak-ganggu-operasional

Terkini Lainnya

Capaian Masih Jauh dari Target, Pemerintah Bakal Perpanjang Lagi Masa Tugas Satgas BLBI

Capaian Masih Jauh dari Target, Pemerintah Bakal Perpanjang Lagi Masa Tugas Satgas BLBI

Whats New
Bank Mandiri Borong 8 Penghargaan Bergengsi pada Ajang ABF Awards 2024

Bank Mandiri Borong 8 Penghargaan Bergengsi pada Ajang ABF Awards 2024

Whats New
Nasabah Mandiri Bisa Ajukan Pinjaman KPR Lewat Aplikasi Livin'

Nasabah Mandiri Bisa Ajukan Pinjaman KPR Lewat Aplikasi Livin'

Whats New
Aset Tommy Soeharto Tak Kunjung Laku Dilelang, Pemerintah Bakal Lakukan Ini

Aset Tommy Soeharto Tak Kunjung Laku Dilelang, Pemerintah Bakal Lakukan Ini

Whats New
Pemerintah Akan Terbitkan Aturan Bea Masuk dan Anti-Dumping untuk 7 Komoditas

Pemerintah Akan Terbitkan Aturan Bea Masuk dan Anti-Dumping untuk 7 Komoditas

Whats New
Pemprov DKI Bakal Batasi Usia dan Penggunaan Kendaraan Pribadi, Regulasinya Rampung Tahun Ini

Pemprov DKI Bakal Batasi Usia dan Penggunaan Kendaraan Pribadi, Regulasinya Rampung Tahun Ini

Whats New
Cek, Ini Daftar Pinjol Resmi OJK Terbaru Berlaku Juli 2024

Cek, Ini Daftar Pinjol Resmi OJK Terbaru Berlaku Juli 2024

Whats New
BUMN SMF Buka Lowongan Kerja hingga 8 Juli 2024, Simak Persyaratannya

BUMN SMF Buka Lowongan Kerja hingga 8 Juli 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Kementerian BUMN Bantah Suntikan Dana PMN Diberikan ke BUMN yang Sakit

Kementerian BUMN Bantah Suntikan Dana PMN Diberikan ke BUMN yang Sakit

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BRI, Mudah dan Praktis

2 Cara Ganti PIN ATM BRI, Mudah dan Praktis

Spend Smart
Cadangan Devisa RI Kembali Naik, per Juni 2024 Mencapai 140,2 Miliar Dollar AS

Cadangan Devisa RI Kembali Naik, per Juni 2024 Mencapai 140,2 Miliar Dollar AS

Whats New
BEI Sebut 'Influencer' Makassar yang Viral Karena Gagal Kelola Investasi, Bukan Peserta 'Influencer Incubator'

BEI Sebut "Influencer" Makassar yang Viral Karena Gagal Kelola Investasi, Bukan Peserta "Influencer Incubator"

Whats New
Cipta Perdana Lancar Melantai di Bursa, Incar Dana Rp 71,40 Miliar

Cipta Perdana Lancar Melantai di Bursa, Incar Dana Rp 71,40 Miliar

Whats New
Terbitkan Obligasi Senilai Rp 600 Miliar, Anak Usaha Solusi Sinergi Digital Bakal Perluas Konektivitas

Terbitkan Obligasi Senilai Rp 600 Miliar, Anak Usaha Solusi Sinergi Digital Bakal Perluas Konektivitas

Whats New
Kemacetan Jakarta Akibatkan Kerugian Rp 100 Triliun

Kemacetan Jakarta Akibatkan Kerugian Rp 100 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke