Kemudian lima alasan utama publik bahwa Jokowi akan gagal membangun Ibukota Negara baru di Kalimantan Timur adalah memerlukan biaya yang sangat mahal (43,3 persen), memindahkan ibu kota membutuhkan waktu yang sangat lama (29 persen).
Alasan lainnya yaitu memindahkan ibu kota sama dengan memindahkan segala aspek (12,9 persen), pesimis Jokowi akan berhasil (9,4 persen), dan pemindahan ibu kota dalah memindahkan sistem pemerintahan yang kompleks (4 persen).
Dalam survei itu, margin of error ditetapkan sebesar kurang lebih 2,83 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden yang dipilih lembaga survei ini yakni warga negara yang sudah berusia di atas 17 tahun dan sudah memiliki hak pilih.
Metode pengambilan sampling dilakukan dengan multistage random samping yang dilakukan selama kurun waktu 9-15 Januari 2020.
Baca juga: Dikritik Erick Thohir, Ini Deretan BUMN yang Punya Bisnis Kampus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.