Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Corona, Masyarakat Diimbau Gunakan Pembayaran Nontunai di SPBU

Kompas.com - 18/03/2020, 09:38 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melakukan sejumlah cara untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU).

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pembayaran tanpa uang tunai atau cashless.

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, hal ini dilakukan demi pelayanan BBM tetap berjalan meskipun di sejumlah wilayah sudah dalam kondisi siaga virus corona.

Baca juga: Lawan Corona, Inggris Siapkan Stimulus hingga Rp 5.572 Triliun

“Seperti kita tahu, SPBU merupakan tempat publik dimana banyak orang yang lalu lalang. Sehingga kami menerapkan prosedur tambahan, bukan saja untuk mengantisipasi penyebaran virus, namun juga menjaga operator SPBU sebagai garda depan kami," tuturnya dalam keterangan tertulis, Rabu (18/3/2020).

Oleh karenanya, berbagai langkah ditempuh Pertamina untuk melindungi petugas maupun konsumen dari sebaran virus corona.

"Bagaimanapun, mereka adalah bagian penting dari perusahaan yang bertugas melayani langsung masyarakat, sehingga kami juga berkepentingan menjaga mereka,” ujarnya.

Fajriyah menjelaskan, setidaknya ada tujuh langkah yang dilakukan oleh Pertamina untuk mencegah penyebaran virus corona di SPBU.

Baca juga: Trump Siapkan Stimulus 1 Triliun Dollar AS, Wall Street Melonjak

Pertama, SPBU melakukan pemeriksaan suhu kepada setiap petugas SPBU yang akan memulai dan mengakhiri shift bertugas.

Kedua, seluruh petugas SPBU Pertamina wajib menggunakan masker dan menjaga jarak dengan konsumen sekitar 1,5 meter.

Ketiga, petugas SPBU juga menggunakan sarung tahan berbahan karet saat proses penerimaan dan pengembalian uang serta menghindari menyentuh wajah.

Keempat, SPBU menyediakan hand sanitizer atau alcohol lebih dari 60 persen di setiap pulau pompa ataupun area dengan tingkat interaksi yang tinggi, dimana petugas SPBU diwajibkan membersihkan tangan setiap kali melayani transaksi.

Baca juga: Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Bahan Pokok untuk Cegah Spekulan

Kelima, untuk SPBU yang menyediakan layanan self service, SPBU menyediakan petugas yang rutin membersihkan nozzle dengan disinfektan.

Keenam, area kantor dan fasilitas lainnya terutama yang sering dikunjungi konsumen seperti toilet dan musholla, juga dibersihkan secara rutin dengan disinfektan.

Ketujuh, konsumen dihimbau untuk menggunakan metode pembayaran non tunai atau cashless.

Baca juga: Gojek Dikabarkan Dapat Suntikan Dana Rp 18 Triliun

Lebih lanjut, upaya-upaya ini dilakukan bukan saja di SPBU namun juga di jaringan distribusi Pertamina lainnya seperti agen dan pangkalan LPG.

Karena itu, masyarakat dihimbau agar tidak panik dalam membeli BBM maupun LPG, karena pelayanan akan tetap berjalan dengan baik dan ketahanan stock BBM maupun LPG dijaga untuk terus berada di level lebih dari 20 hari.

“Pertamina telah menginstruksikan seluruh SPBU dan agen/pangkalan resmi untuk melakukan langkah-langkah seperti di atas. Apabila ada masyarakat yang merasa ada ketidaksesuai prosedur atau membutuhkan informasi tambahan mengenai layanan Pertamina, maka dapat menghubungi Pertamina Call Center 135,” ucapnya.

Baca juga: Satu Pegawainya Suspect Corona, Ini Kata KKP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com