Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Puji Kemajuan Ekonomi Indonesia

Kompas.com - 18/08/2020, 14:15 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Korea Utara, Kim Jong Un, memuji pencapaian pembangunan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Menurut dia, arah pembangunan di Tanah Air mengalami banyak kemajuan.

"Setelah kemerdekaan, negara Anda telah membuat banyak kemajuan besar dalam pengembangan ekonomi," kata Kim Jong Un seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri Republik Demokratik Rakyat Korea, Selasa (18/8/2020).

Pemimpin Besar Korea Utara yang juga putra Kim Jong-il ini memuji pembangunan ekonomi Indonesia yang dianggap cukup berhasil dalam skala ekonomi kerakyatan.

"(Anda membangun kemajuan besar) dalam membangun masyarakat sejahtera di bawah panji kedaulatan, kemerdekaan, dan gerakan non-blok," kata Kim Jong Un seraya memberi ucapan selamat atas HUT Kemerdekaan ke-75 RI.

Baca juga: Bitcoin Untungkan Korea Utara, Mengapa?

"Kesempatan ini saya gunakan untuk mengutarakan keyakinan saya bahwa tradisi persahabatan kedua negara yang terjalin dengan baik, dan akan terus melanjutkan konsolidasi dan ikatan di era baru saat ini," ucap Kim Jong Un.

Sebagai informasi, kerja sama ekonomi Indonesia dengan Korea Utara terus terjalin dengan baik, bahkan terus ditingkatkan.

Hubungan ekonomi kedua negara sudah terjalin erat sejak era Presiden Soekarno dan Presiden Kim Il Sung yang merupakan kakek dari Kim Jong Un.

"Kami telah merancang dan sedang menjalankan sejumlah program konkret untuk memperkuat hubungan kedua negara sejalan dengan visi misi Presiden Joko Widodo," kata Duta Besar RI untuk Korea Utara, Berlian Napitupulu dikutip dari Antara.

"Kami terus meningkatkan promosi ekonomi dan perdagangan antara lain berpartisipasi secara aktif dalam beberapa pameran dagang internasional di Pyongyang dan pertemuan bisnis," kata dia lagi.

Baca juga: Jack Ma, Miliarder yang Ditarik Jadi Anggota Partai Komunis China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com