Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Buka Peluang Pinjol Bisa Salurkan Dana PEN, asalkan...

Kompas.com - 03/09/2020, 15:53 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuka peluang bagi fintech peer to peer lending alias pinjaman online (pinjol) terlibat dalam penyaluran stimulus program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Namun, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank OJK, Riswinandi mengatakan, perlu ada koordinasi antara pemerintah dengan fintech untuk menentukan level servisnya dan skema akuntabilitasnya.

Sebab, penyaluran stimulus dari pemerintah harus dilakukan secara bertanggung jawab dan bisa dipertanggungjawabkan.

Baca juga: Fintech Minta Dilibatkan dalam Penyaluran Stimulus PEN

"Kita harus duduk bersama kalau dilibatkan untuk menyalurkan dana PEN. Yang penting adalah bagaimana penyaluran ini bisa dipertanggungjawabkan," kata Riswinandi dalam Seminar Nasional Daring AFPI, Kamis (3/9/2020).

Selain itu, kata Riswinandi, tak semua fintech bisa dilibatkan. Pemerintah bakal menyeleksi fintech yang dianggap mampu dari segi aset dan akuntabilitasnya, sama seperti menyeleksi bank penyalur stimulus PEN.

Dia tak memungkiri, hanya fintech yang telah berizin saja yang mungkin diberi kesempatan lebih dulu.

Berdasarkan data OJK, terdapat 33 fintech yang berizin. Sementara 124 lainnya baru dalam tahap terdaftar.

"Mungkin hanya yang berizin dulu dikasih kesempatan, dan didiskusikan bagaimana penyalurannya," pungkasnya.

Baca juga: Kadin Keluhkan Lambatnya Penyaluran Dana PEN

Sebelumnya, fintech peer to peer lending alias platform pinjaman online (pinjol) meminta dilibatkan dalam beberapa program pemerintah, seperti penyaluran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Ekonom Chatib Basri menambahkan, data pada platform pinjol ini bisa dimanfaatkan pemerintah untuk penyaluran berbagai stimulus program PEN.

 

Apalagi sejauh ini, data merupakan isu besar yang tak kunjung usai dalam menyalurkan segala bentuk bansos.

"Pemerintah bisa memanfaatkan ini. Mereka punya keunggulan di dalam profiling (debitur), dan ini luar biasa. Kan salah satu kendala dalam program PEN itu adalah datanya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com