Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Platform Ini Tawarkan Langganan Belanja Kebutuhan Rumah, Bisa Cuma 1 Produk

Kompas.com - 13/10/2020, 11:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama masa pandemi, pola belanja masyarakat Indonesia telah mengalami pergeseran.

Menurut survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), transaksi belanja untuk bahan-bahan makanan meningkat tajam mencapai 51 persen. Namun, karena masyarakat diimbau menghindari tempat-tempat umum yang ramai, seperti pasar dan supermarket, maka mereka pun beralih ke platform digital.

Oleh sebab itu, sekitar 46 persen responden BPS mengaku membeli kebutuhan pokok melalui aplikasi belanja online.

Baca juga: Ada Corona, Konsumen Lazada Lebih Pilih Belanja Sayuran dan Alkes

Seiring meningkatnya tren belanja metode daring ini, perusahaan teknologi Dropezy meluncurkan layanan pengiriman berlanjut (recurring-based). Layanan ini berfokus pada bahan makanan dan kebutuhan rumah tangga.

Dropezy melayani pengantaran dalam jumlah mikro, yang memungkinkan konsumen untuk memesan mulai dari 1 produk saja, dengan ongkos kirim terjangkau.

Konsep ini sengaja dipilih untuk menyesuaikan dengan preferensi belanja konsumen di Indonesia, yang gemar dengan sistem langganan. Berdasarkan hasil riset Nielsen selama pandemi, 71 persen masyarakat Indonesia berbelanja makanan segar secara harian.

Dropezy hadir menjadi mitra belanja untuk membantu ibu rumah tangga dan ibu milenial yang bekerja agar dapat memenuhi kebutuhan dengan lebih efisien.

Baca juga: Produksi Diklaim Melimpah, Masyarakat Diminta Konsumsi Sayuran Lokal

Mereka dapat mengandalkan Dropezy sebagai platform one-stop solution yang menyediakan beragam kebutuhan sehari-hari dan bahan makanan segar.

Konsumen hanya perlu melakukan pemesanan melalui website Dropezy.com pada H-1. Dropezy memberlakukan jaminan pengiriman, dimana pesanan akan diantarkan secara contactless di hari berikutnya.

Belanja kebutuhan pokok setiap hari tidak hanya membuang waktu, namun juga uang dan tenaga. Melalui Dropezy, para konsumen bisa memesan semua produk yang mereka butuhkan secara online, dari rumah masing-masing," kata Chandni Chainani, Co-founder Dropezy dalam keterangan tertulis, Selasa (13/10/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com