Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Manfaat Keterlibatan UMKM dalam Kegiatan Ekspor Serentak

Kompas.com - 08/12/2020, 13:05 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan menilai pelibatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam pelepasan ekspor serentak akan berdampak baik terhadap ekonomi Indonesia.

Sebab, UMKM merupakan sektor yang berperan penting dalam pemulihan ekonomi.

Berdasarkan data BKPM, UMKM mampu menyumbang produk domestik bruto (PDB) 61,7 persen.

“Dari kami Kementerian Perdagangan mendorong UMKM untuk bisa ekspor. Ekspor itu penting, kami menyadari upaya dalam pemulihan ekonomi nasional sekarang ini adalah dengan membangkitkan dan memperkuat UMKM Indonesia. Salah satu caranya adalah mendorong mereka supaya bisa mengakses pasar ekspor," ujar Staf Khusus Menteri Perdagangan, Alexander Yahya Datuk dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/12/2020).

Baca juga: Komisi XI Dukung Pembentukan Holding Pembiayaan UMKM, Ini Alasannya

Masuknya UMKM menjadi bagian dari kegiatan ekspor, kata dia, tentu akan membuat roda perekonomian mereka berputar.

Sebab, barang yang dihasilkan bisa tersalurkan.

Kemudian, dari kegiatan ekspor ini tentunya negara akan mendapatkan devisa dari kegiatan ekspor ini.

"Ekspor sendiri adalah bagian dari pemulihan ekonomi nasional. Dimana ketika ekspor meningkat yang pasti neraca perdagangan kita baik, ada devisa masuk," kata Alex.

Selain itu, lanjut Alex, perputaran roda perekonomian UMKM tentu akan membutuhkan lapangan pekerjaan baru.

Dari sinilah lapangan kerja baru diciptakan oleh UMKM.

Baca juga: Cerita Pelaku UMKM yang Bisa Kembali Buka Usahanya usai Terima BLT UMKM

Pada akhirnya akan berdampak baik pada perekonomian masyarakat dan nasional.

"Kenapa UMKM bisa menjadi penting, karena UMKM itu kita tahu bersama adalah penyumbang lapangan pekerjaan terbesar di Indonesia, Jadi, penting bagi kami Kementerian Perdagangan untuk bisa mensuport UMKM dapat mengakses pasar ekspor," ucap dia.

Ke depan, Kementerian Perdagangan akan terus memberikan dukungan penuh kepada pelaku UMKM yang berorientasi mengekspor barang atau produk olahan mereka, salah satunya melatih kemampuan mereka untuk ekspor.

"Kementerian Perdagangan punya program khusus untuk mendorong UMKM. Ada yang namanya pusat pengembangan ekspor Indonesia (PPEI). Jadi kami melatih skil agar UMKM dapat mengerti teknis ekspor, sampai mereka bisa melakukan ekspor, kemudian skil mereka," ungkap Alex.

Bukan hanya itu, Kemendag juga memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM untuk meningkatkatkan desain, kemasan, sampai olahan produk mereka.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com