KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, baru saja bertemu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Keduanya bertemu untuk membahas rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pertemuan keduanya diungkap Sandiaga Uno melalui akun Instagram-nya.
Baca juga: Terdorong Sentimen Megaproyek Movieland, Saham MNC Grup Melesat di Sesi I
“Saya menemui Gubernur Jawa Barat, Kang @ridwankamil untuk menindaklanjuti audiensi Pemprov Jawa Barat ke Kemenparekraf pada 19 Januari lalu,” tulis Sandiaga Uno dalam caption unggahannya, dikutip Selasa (23/2/2021).
Ia menjelaskan bahwa terdapat sejumlah poin penting yang dibahas mengenai KEK Lido City.
Tak hanya mengenai keberadaan proyek tersebut, tetapi juga akses dan dampaknya terhadap masyarakat sekitar.
“Beberapa poin yang kami tindaklanjuti yakni terkait perbaikan akses menuju titik wisata, membangun destinasi yang terbengkalai agar menjadi standar nasional dan internasional yang dapat membuka peluang usaha, dan menjadikan kawasan Lido sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK),” tambah Sandiaga.
Pembentukan KEK Pariwisata Lido di Bogor, Provinsi Jawa Barat, memang sudah disetujui Dewan Nasional KEK pada 12 Februari 2021.
Baca juga: Bos MNC: Movieland MNC Lido City Bukan Proyek Kerja Sama dengan Donald Trump
Ada rencana besar yang dirintis pengusaha Hary Tanoesoedibjo melalui PT MNC Land Tbk, untuk mega proyek bernama MNC Lido City ini.
“KEK Lido adalah KEK pariwisata dengan rencana bisnis pengembangan atraksi di antaranya theme park atau taman hiburan kelas dunia, akomodasi resor berbintang dan pengembangan ekonomi kreatif yakni studio film dan festival musik yang kita pastikan akan menciptakan banyak sekali lapangan pekerjaan,” jelas Sandiaga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.