Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Pandemi Bikin Kesadaran terhadap Asuransi Meningkat

Kompas.com - 02/06/2021, 20:40 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan terhadap produk-produk asuransi diproyeksi masih akan tetap tumbuh pada 2021, seiring dengan masih nyatanya ancaman virus corona atau Covid-19.

Direktur Utama Allianz Indonesia Joos Louwerier mengatakan, kesadaran dan permintaan masyarakat terhadap produk asuransi meningkat semenjak tahun lalu, semenjak munculnya pandemi Covid-19.

“Kami percaya pandemi mengakibatkan adanya peningkatan kebutuhan produk perlindungan,” katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Agar Tak Bingung, Berikut Penjelasan Manfaat dan Jenis Asuransi Jiwa

Ia meyakini, tren pertumbuhan permintaan terhadap produk asuransi masih akan berlanjut pada tahun ini.

“Masyarakat merasa lebih rentan terhadap isu kesehatan di tengah pandemi. Jadi dengan demikian ada kebutuhan,” ujar dia.

Selain itu, Joos juga menyoroti masih rendahnya penetrasi produk asuransi di Indonesia. Ini membuat potensi pertumbuhan kepemilikan asuransi masih sangat tinggi.

Pasalnya, perekonomian Indonesia diproyeksi kembali tumbuh positif pada tahun ini, dan ke depannya akan tumbuh lebih cepat lagi.

“Indonesia akan menjadi negara maju, kebutuhan terhadap produk asuransi akan semakin tinggi,” kata Joos.

Baca juga: Pengertian Istilah-istilah Asuransi: Premi, Polis, dan Klaim

Oleh karenanya, Joos mendorong kepada para pelaku industri asuransi untuk menyediakan berbagai produk yang terjangkau dan tepat sesuai kebutuhan masyarakat.

Selain itu, pelaku industri asuransi disarankan untuk fokus berinvestasi pada infrastruktur teknologi, guna memfasilitasi akses masyrakat ke produk asuransi.

“Dengan itu saya pikir, meskipun masih berada di tengah pandemi, prospek industri asuransi Indonesia masih cerah,” ucapnya.

Baca juga: Mengenal Manfaat Asuransi dan Jenis-Jenis Asuransi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com