Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Ajukan Kredit? Cek Limit Pinjaman yang Bisa Kamu Dapat

Kompas.com - 13/06/2021, 09:19 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Zaman sekarang kalau butuh uang cepat, banyak sekali fasilitas pinjaman yang bisa dipilih. Tidak seperti dulu, pilihannya cuma pinjam ke bank, tetangga, atau rentenir.

Saat ini, ada yang namanya pinjaman KTA (Kredit Tanpa Agunan), Kredit Multiguna (KMG), kartu kredit, pinjaman online dari fintech lending, dan sebagainya.

Jenis pinjaman ini memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda. Baik dari sisi pengajuan, kelengkapan dokumen, hingga batas limit yang diberikan.

Nah, kamu perlu tahu limit-limit pinjaman sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan maupun kemampuan bayar apabila nantinya mengajukan pinjaman.

Baca juga: Soal PPN Sembako, Anggota Komisi XI DPR: Apakah Sri Mulyani Lelah Mencintai Indonesia?

Berikut ulasannya, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Seperti namanya, KTA merupakan fasilitas pinjaman tanpa menjaminkan barang berharga apapun, seperti sertifikat tanah atau rumah, perhiasan, BPKB kendaraan, dan lainnya.
Syarat umumnya KTP, bukti penghasilan atau slip gaji, NPWP. Syarat lainnya, ada yang menetapkan harus punya kartu kredit, tetapi ada juga yang tidak.

Pinjaman KTA dapat diajukan langsung lewat bank ataupun perusahaan fintech. Baik offline maupun online.

Dalam pengajuan KTA, kamu bebas meminta limit pinjaman berapa. Namun pihak bank akan melihat kemampuan keuangan atau kemampuan bayar kamu. Jadi, tidak serta merta permintaan limit disetujui.

Umumnya, limit pinjaman KTA maksimal dari bank sebesar 5 kali dari gaji bulananmu. Misal gaji kamu Rp 6 juta per bulan, maka paling banyak limit yang bisa kamu terima sebesar Rp 30 juta.

Tetapi plafon yang kamu minta bisa saja dipangkas pihak bank. Misalnya minta Rp 30 juta, namun yang cari hanya Rp 20 juta karena limit itu yang dinilai bank aman untukmu.

Baca juga: Tiket ke Luar Angkasa Bersama Jeff Bezos Laku Rp 397,6 Miliar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com