Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Ekonomi Kreatif Indonesia Masuk 3 Besar di Dunia

Kompas.com - 12/08/2021, 15:43 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan sektor ekonomi kreatif Indonesia berkontribusi di tiga besar penyumbang produk domestik bruto (PDB).

Adapun penyumbang terbesarnya termasuk dari subsektor utama, yakni kuliner, fashion, dan kria.

Ekonomi kreatif masuk peringkat 3 besar dunia dari segi persentasenya terhadap PDB. Kita sekarang ada di posisi 3, setelah AS dengan Hollywood, Korea Selatan dengan K-Pop,” kata Sandiaga secara virtual, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Ekonomi Kreatif Bisa Menjadi Berkontribusi Lebih Besar ke Perolehan Pajak

Sandiaga mengatakan, Adapun kontribusi ekonomi kreatif dalam PDB Indonesia adalah sebesar Rp 1.300 triliun.

Ia mengungkapkan, saat ini ada banyak pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19, maka dari itu bantuan dan pendampingan penting dilakukan.

“Kita bisa memberikan faislitasi agar para UMKM ini bukan hanya bisa bertahan tapi juga mampu menangkap peluang menjadi pemenang. Dengan inovasi, adaptasi dan kolaborasi, kita menawarkan beberapa program utama seperti pelatihan, bukan hanya berjualan online, tapi juga menciptakan konten kreatif untuk memajukan usaha,” jelas dia.

Untuk membangkitkan kembali ekonomi kreatif, Sandiaga mendorong penggunaan internet sebagai salah satu teknik marketing untuk mengembangkan potensi usaha.

Selain itu, juga diperlukan pelatihan desain kemasan, dan bantuan-bantuan untuk memulihkan usaha, utamanya yang terdampak pandemi.

Baca juga: Ini 2 Subsektor Ekonomi Kreatif yang Tumbuh di Tengah Pandemi Covid-19

“Penggunaan internet dan terknik fotografi yang menarik bisa meningkatkan nilai tambah barang, diikuti dengan packaging yang memumpuni. Lalu, ada juga program seperti bedah desain, kemasan kuliner, dan bedah gerai kuliner. Selain itu, ada juga program inkubasi ekonomi kreatif, tprogram transformasi digital, dan pengembangan kapasitas,” jelas Sandiaga.

Memperingati hari UMKM Nasional, ia berharap sektor UMKM dan ekonomi kreatif bisa menjadi tulang punggung kebangkitan Indonesia sebagai lokomotif melalui sinergi antar pihak.

Di sisi lain, ia juta tidak mengesampingkan peran perempuan sebagai game changer di masa pandemi Covid-19 ini, yang turut mendorong sektor ekonomi kraeatif untuk bangkit.

“Dengan sinergi kita bersama, kita yakin akan bangkit membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Selain itu, kita lihat saat ini perempuan mendominasi dari komposisi pekerja ekonomi kreatif. Perempuanlah yang menjadi tulang punggung kebangkitan ekonomi kreatif, dan kami mendukung inklusifitas perempuan untuk terus berkarya dan produktif,” tegas Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Tingkatkan Layanan ke Nasabah lewat JakOne Mobile

Bank DKI Tingkatkan Layanan ke Nasabah lewat JakOne Mobile

Whats New
Berantas Barang Impor Ilegal, Hippindo Usul Pemerintah Bentuk Satgas

Berantas Barang Impor Ilegal, Hippindo Usul Pemerintah Bentuk Satgas

Whats New
Hingga Mei 2024, PHE Catatkan Produksi Migas 1,05 Juta BOEPD

Hingga Mei 2024, PHE Catatkan Produksi Migas 1,05 Juta BOEPD

Whats New
Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun Masuk ke APBN 2025, Dari Mana Asalnya?

Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun Masuk ke APBN 2025, Dari Mana Asalnya?

Whats New
OJK: Pencabutan Izin Kresna Life Sudah Berdasarkan Pengawasan yang Tepat

OJK: Pencabutan Izin Kresna Life Sudah Berdasarkan Pengawasan yang Tepat

Whats New
Bagaimana Cara Ganti PIN ATM Lewat HP?

Bagaimana Cara Ganti PIN ATM Lewat HP?

Spend Smart
IHSG Naik 0,45 Persen, Rupiah Menguat 52 Poin

IHSG Naik 0,45 Persen, Rupiah Menguat 52 Poin

Whats New
Beroperasi 8 Bulan, Kereta Cepat Whoosh Layani 3,8 Juta Penumpang

Beroperasi 8 Bulan, Kereta Cepat Whoosh Layani 3,8 Juta Penumpang

Whats New
Capaian Masih Jauh dari Target, Pemerintah Bakal Perpanjang Lagi Masa Tugas Satgas BLBI

Capaian Masih Jauh dari Target, Pemerintah Bakal Perpanjang Lagi Masa Tugas Satgas BLBI

Whats New
Bank Mandiri Borong 8 Penghargaan Bergengsi pada Ajang ABF Awards 2024

Bank Mandiri Borong 8 Penghargaan Bergengsi pada Ajang ABF Awards 2024

Whats New
Nasabah Mandiri Bisa Ajukan Pinjaman KPR Lewat Aplikasi Livin'

Nasabah Mandiri Bisa Ajukan Pinjaman KPR Lewat Aplikasi Livin'

Whats New
Aset Tommy Soeharto Tak Kunjung Laku Dilelang, Pemerintah Bakal Lakukan Ini

Aset Tommy Soeharto Tak Kunjung Laku Dilelang, Pemerintah Bakal Lakukan Ini

Whats New
Pemerintah Akan Terbitkan Aturan Bea Masuk dan Anti-Dumping untuk 7 Komoditas

Pemerintah Akan Terbitkan Aturan Bea Masuk dan Anti-Dumping untuk 7 Komoditas

Whats New
Pemprov DKI Bakal Batasi Usia dan Penggunaan Kendaraan Pribadi, Regulasinya Rampung Tahun Ini

Pemprov DKI Bakal Batasi Usia dan Penggunaan Kendaraan Pribadi, Regulasinya Rampung Tahun Ini

Whats New
Cek, Ini Daftar Pinjol Resmi OJK Terbaru Berlaku Juli 2024

Cek, Ini Daftar Pinjol Resmi OJK Terbaru Berlaku Juli 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com