Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Matahari Departement Store Cetak Laba Bersih Semester I 2021 Rp 533 Miliar

Kompas.com - 27/08/2021, 07:27 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comMatahari Departement Store (LPPF) mencatatkan perolehan laba bersih Rp 533 miliar pada semester I tahun 2021.

Kinerjanya mengalami perbaikan setelah mengalami rugi bersih Rp 358 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Perseroan juga mencatatkan total pendapatan bersih Rp 3,57 triliun pada semester I tahun 2021, tumbuh 58,66 persen dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 2,25 triliun.

Baca juga: PPKM Darurat, Matahari Bakal Tutup 86 Gerai

Untuk penjualan kotor LPPF di semester I 2021 tercatat Rp 6,5 triliun untuk periode yang berakhir 30 Juni 2021, atau tumbuh 67 persen dibanding periode sama tahun lalu.

CEO Matahari Terry O'Connor mengatakan, meskipun terdapat pembatasan mudik yang mempengaruhi penjualan Lebaran, daya beli yang menurun, pembatalan cuti bersama dan beberapa langkah yang diambil demi melindungi kesehatan masyarakat seperti pengurangan jam operasional, tetapi perseroan tetap mencapai profitabilitas yang baik.

“Kami senang dapat kembali meraihprofitabilitas dan ini merupakan bukti kerja keras dan ketekunan karyawan kami. Kami juga telah melunasi utang kami dan memiliki saldo kas yang sangat sehat pada akhir periode,” kata Terry melalui siaran pers, Kamis (26/8/2021).

Terry percaya, LPPF dapat tampil jauh lebih baik setelah PPKM seiring dengan semakin cepatnya pelaksanaan inisiatif dan tantangan terkait Covid-19 semakin terlampaui.

Ia juga menjadikan pandemi Covid-19 ini sebagai pembelajaran utama bagi musim Lebaran 2022.

Baca juga: 100 Gerai Matahari Terdampak Pengetatan PPKM Skala Mikro

“Dengan orang-orang kami yang sekarang telah divaksinasi sepenuhnya, dan protokol keamanan kami yang kuat, kami percaya bahwa kami berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan sepenuhnya pemulihan yang akan datang di gerai-gerai kami dan dalam pencapaian ambisi omni channel kami,” ujar dia.

Terry mengungkapkan, ada beberapa strategi yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan peluang pasar, seperti modernisasi barang dagangan, penggunaan pengeluaran modal yang lebih selektif untuk peningkatan pelayanan dan serangakaian inisiatif.

Sebagai informasi, Auric Digital Retail baru-baru ini telah menjadi pemegang saham terbesar di Perseroan. Ini diharapkan dapat menambah keyakinan akan kepastian pengembangan, kontinuitas dan pelaksanaan strategi.

Terry mengungkapkan, dalam kondisi nilai saham yang terlalu rendah, perseroan melakukan pembelian kembali saham (buyback) pada Agustus 2021, dengan maksimal 15 persen dari modal disetor dan ditempatkan perseroan dengan dana yang dialokasikan senilai Rp 450 miliar.

Baca juga: Dihantam Covid-19, Matahari Terpaksa Tutup Toko dan Rugi Rp 617 Miliar

Pada penutupan perdagangan kemarin, saham LPPF ditutup naik 8,73 persen di Rp 2.490 per saham dengan nilai transaksi Rp 75 miliar.

Dalam sepekan saham LPPF naik 21 persen dan dalam satu bulang berhasil menguat 39,11 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com