Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Jitu Memaksimalkan Asuransi untuk Investasi

Kompas.com - 28/08/2021, 09:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Asuransi sekaligus investasi yang dikenal dengan unit link memiliki kelebihan dan kekurangan, antara lain:

Kelebihan Asuransi Investasi

1. Manfaat dapat diperluas kapan saja

Asuransi investasi mempunyai kelebihan dapat diperluas manfaatnya kapan saja. Bisa langsung disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuanganmu. Dengan satu produk asuransi investasi, kamu bisa mendapat manfaat ganda.

2. Jangka waktu pertanggungan panjang

Asuransi yang ada manfaat investasinya menawarkan jangka waktu pertanggungan yang lebih panjang dibandingkan asuransi lain. Masa pertanggungan hingga usia 100 tahun.

Inilah kenapa asuransi investasi dapat digunakan sebagai investasi jangka panjang. Tetapi balik lagi, jangka waktu pertanggungan tergantung kebijakan masing-masing perusahaan asuransi.

3. Preminya tidak hangus

Jika selama masa kontrak polis tidak pernah mengajukan klaim, maka premi yang dibayarkan tidak hangus. Preminya justru akan dikembalikan sesuai ketentuan perusahaan.

Hal ini berbeda dengan asuransi murni. Kalau tidak ada klaim selama masa kontrak, preminya otomatis hangus.

4. Menambah nilai investasi

Bagi yang sudah berinvestasi di instrumen lain, hadirnya asuransi ini otomatis menambah nilai investasi milikmu. Nilai inipun akan terus bertambah seiring kinerja portofolio tersebut.

Oleh karenanya, beli asuransi investasi di perusahaan yang sehat dan terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, memiliki kredibilitas baik dalam mengelola dana asuransi investasi agar menghindarkan dari penipuan yang dapat mengeruk habis uangmu.

Baca Juga: Belum Minat Tidak Masalah, Begini Cara Menolak Penawaran Produk Asuransi

5. Dana dapat ditarik kapan pun

Asuransi investasi sangat fleksibel. Uang atau premi yang dialokasikan menjadi investasi dapat ditarik kapanpun. Bisa juga tambah dana.

Kamu diperbolehkan mengalihkan uang investasi ke instrumen lainnya. Penarikan maupun pengalihan ini tidak lantas membuat status asuransi tidak aktif ataupun mengurangi manfaat yang kamu dapatkan.

6. Bisa cuti dari kewajiban

Tidak seperti asuransi murni yang kalau preminya tidak dibayar, maka status polisnya bisa tidak aktif. Dalam asuransi investasi, kamu boleh cuti dari kewajiban membayar premi karena alasan tertentu.

Meskipun cuti, kamu bisa tetap menikmati manfaatnya dan mendapat sejumlah informasi mengenai produk asuransi investasi yang bersangkutan.

7. Memudahkan dalam berinvestasi

Kamu tidak wajib menguasai ilmu investasi untuk membeli produk asuransi investasi. Sebab, uang yang diinvestasikan nantinya akan dikelola oleh manajer investasi yang ditunjuk oleh perusahaan asuransi. Jadi, kamu tinggal duduk manis dan menikmati hasilnya.

Kekurangan Asuransi Investasi

1. Nilai proteksi kurang maksimal

Adanya pengalokasian premi untuk asuransi dan investasi otomatis mengurangi nilai proteksi yang kamu dapatkan. Jika pada asuransi murni kamu bisa mendapatkan proteksi Rp 500.000 per hari, dalam asuransi investasi nilainya bisa hanya Rp 250.000 per hari.

2. Biaya premi lebih mahal

Mengingat manfaatnya ganda, maka premi yang dibayarkan juga lebih mahal dari asuransi murni. Biaya premi terendah untuk asuransi unit link sekitar Rp 450.000 per bulan. Sedangkan untuk asuransi murni, masih ada premi sekitar Rp 200.000 sampai Rp 300.000 per bulan.

Bandingkan Manfaatnya dengan Kondisi Finansial

Mau beli asuransi murni atau asuransi investasi, tergantung kebutuhan dan kondisi finansial masing-masing. Jika kamu tidak ingin ribet memisahkan asuransi dan investasi, asuransi investasi bisa jadi pilihan.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com