Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Tumbuh 3,69 Persen, BPS: Daya Beli Masyarakat Membaik

Kompas.com - 07/02/2022, 14:08 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Komponen lainnya

Selain konsumsi rumah rangga, komponen lain penopang pertumbuhan adalah investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB). Pada kuartal IV 2021, PMTB tumbuh 4,49 persen (yoy) sehingga share terhadap PDB mencapai 31,01 persen.

Fenomena yang mendukung pertumbuhan PMTB ini adalah pertumbuhan barang modal jenis mesin dan perlengkapan, meningkat masing-masing 5,45 persen (yoy) dan 14,76 persen (yoy).

Kemudian, diikuti pertumbuhan barang modal jenis kendaraan yang berasal dari domestik sebesar 4,35 persen (yoy), serta pertumbuhan barang modal jenis peralatan lainnya yang berasal dari domestik 5,41 persen (yoy), dan pertumbuhan barang modal jenis peralatan lainnya yang berasal dari impor meningkat 0,95 persen (yoy).

Komponen selanjutnya adalah ekspor barang dan jasa yang meningkat signifikan sebesar 29,83 persen (yoy). Ekspor merupakan struktur PDB terbesar ketiga dengan share 23,70 persen.

Berbagai fenomena pendukung tumbuhnya ekspor adalah karena perekonomian negara sebagian mitra dagang mengalami pertumbuhan. Ekonomi China tumbuh sebesar 4 persen, sementara share ekspor Indonesia ke China mencapai 25,8 persen.

Kemudian ekonomi AS tumbuh 5,5 persen di kuartal IV 2021, sementara share ekspor dari Indonesia mencapai 11,8 persen. Begitu pula dengan Korea selatan yang tumbuh 4,1 persen dengan share ekspor mencapai 3,4 persen.

"Kenaikan beberapa harga komoditas internasional juga meningkatkan kinerja ekspor kita. Minyak kelapa sawit meningkat 42,41 persen (yoy), batubara harganya meningkat sebesar 168,01 persen (yoy)," sebut Margo.

Komponen pembentuk PDB keempat adalah konsumsi pemerintah sebesar 11,82 persen yang mengalami pertumbuhan 5,25 persen. Pertumbuhan ditopang oleh realisasi belanja barang dan jasa yang meningkat sebesar 25,13 persen.

"Jadi (struktur PDB) yang berasal dari konsumsi rumah tangga adalah yang tertinggi dibanding komponen lainnya sebesar 1,91 persen. Polanya mirip dengan kuartal III 2021, di mana tahun 2021 konsumsi rumah tangga memiliki andil 0,55 persen," tandas Margo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com