Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin Sebut Penyuluh Perindag Ujung Tombak Pemberdayaan IKM

Kompas.com - 10/03/2022, 20:41 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melakukan pembinaan sumber daya manusia (SDM) industri untuk memperkuat industri kecil dan menengah (IKM) serta menumbuhkan wirausaha baru.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Arus Gunawan mengatakan, Penyuluh Perindag merupakan ujung tombak pemberdayaan IKM di daerah.

"Salah satu faktor penting dalam upaya meningkatkan daya saing industri adalah tersedianya SDM industri yang kompeten, khususnya untuk Pejabat Fungsional Penyuluh Perindag," kata dia melalui keterangan tertulis, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Menteri PPN: Kepala Otorita IKN Dilantik, Persiapan Pemindahan Ibu Kota Masuk Babak Baru

Arus menambahkan, dalam upaya mengakselerasi pemulihan industri dan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19, perlu terus dilaksanakan program dan kebijakan srategis.

"Jadi, harus dilakukan secara terintegrasi, komprehensif, dan sinergis antara pemerintah pusat dengan daerah, dunia usaha, dan masyarakat industri, sehingga dapat meningkatkan daya saing industri nasional," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, ia juga mengucapkan selamat bagi pengurus APPI yang terpilih dan berpesan agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pengurus dengan baik.

Baca juga: Sikat Mafia Pupuk, PKT Gandeng Kejaksaan Tinggi Sulsel

"APPI harus dapat menjadi wadah aspirasi dan berperan dalam pengembangan kompetensi dan profesionalitas pejabat fungsional Penyuluh Perindag di seluruh Indonesia," ujarnya.

Kepala Pusbindiklat BPSDMI Dadi Marhadi mengatakan, rapat koordinasi ini merupakan agenda rutin ajang silaturahmi antara PFPP dan Pusbindiklat BPSDMI Kemenperin selaku instansi pembina.

"Dalam rakor ini nantinya diharapkan bisa tercipta sinergi antara PFPP dan Pusbindiklat SDM Aparatur dan menjadi mitra produktif serta diperoleh masukan pengembangan sebagai usulan perbaikan program pembinaan ke depan," ucapnya.

Baca juga: Sudah 5,4 Juta Wajib Pajak Laporkan SPT Tahunan, Masih Jauh dari Target

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com