Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Jepang Resmi Akuisisi Startup Sribu, Jaringan Freelancer Indonesia Jadi Makin Luas

Kompas.com - 31/03/2022, 18:49 WIB
Alek Kurniawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan penyediaan jasa solusi konten dan pemasaran digital berbasis crowdsourcing, PT Sribu Digital Kreatif, secara resmi mengumumkan akuisisi perusahaan oleh Mynavi Corporation Japan sebagai pemegang saham mayoritas pada Rabu (30/3/2022).

Founder dan CEO Sribu Ryan Gondokusumo mengatakan, Sribu dan Mynavi berbagi nilai serta visi yang sama dalam penyerapan tenaga kerja melalui penyediaan akses dan infrastruktur digital, baik bagi pemberi maupun pencari kerja.

Selain itu, akuisisi tersebut menambah catatan penting dalam perjalanan Sribu selama 10 tahun terakhir.

Baca juga: Bukalapak Klarifikasi Nilai Akuisisi Startup Bukan Rp 14 Triliun, tapi Rp 14 Miliar

“Sebelumnya, kami juga telah dipercaya serta memperoleh pendanaan dari East Venture, Asteria, dan CrowdWorks untuk pengembangan bisnis,” ujar Ryan pada konferensi pers yang digelar secara virtual, Rabu.

Bergabungnya Sribu ke dalam jaringan bisnis Mynavi, lanjutnya, akan membuka kesempatan bagi para freelance kreator konten di Indonesia untuk dapat memasarkan keahliannya ke lingkup bisnis yang lebih luas.

“Hal ini sekaligus menjadikan jasa branding dan pemasaran digital semakin mudah diakses oleh seluruh pelaku bisnis, baik kecil, menengah, maupun besar dengan memberdayakan komunitas kreator konten Indonesia,” jelas Ryan.

Perkuat fondasi

Di lain sisi, sebagai perusahaan human resources (HR), public relation (PR), dan media terbesar di Jepang, Mynavi akan memperkuat fondasi serta memperluas jaringan bisnis Sribu ke pasar internasional.

Mynavi Corp Business Development Kazuyoshi Miyamoto mengatakan, pihaknya antusias menyambut bergabungnya Sribu ke dalam jaringan bisnis Mynavi.

“Dengan populasi lebih dari 260 juta atau setara dengan 40 persen dari total populasi Asia Tenggara, Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi kami. Terlebih, pemerintah Indonesia berkomitmen mengembangkan industri teknologi informatika, termasuk konten digital sebagai salah satu industri utama,” kata Kazu.

Baca juga: Faktor Penting Penentu Parameter Sukses Pendiri Startup

Melalui pengalaman, rekam jejak, dan keahlian Mynavi di bidang sumber daya manusia, lanjut Kazu, pihaknya berharap dapat turut mengembangkan sektor HR di Indonesia.

“Caranya adalah dengan menyiapkan sumber daya manusia berkualitas dan membangun infrastruktur yang menghadirkan berbagai alternatif cara bekerja bagi tenaga kerja di Indonesia," ujar Kazu.

Mynavi Corp Business Development Kazuyoshi MiyamotoDOK. SRIBU Mynavi Corp Business Development Kazuyoshi Miyamoto

Solusi end-to-end

Sribu memulai perjalanan sebagai situs freelancer berbasis crowdsourcing pada 2011. Selama lebih kurang 11 tahun beroperasi, startup asal Indonesia ini menghadirkan solusi end-to-end dalam jasa branding dan pemasaran digital.

Adapun tujuannya adalah untuk memberikan fleksibilitas bagi pelaku usaha dalam menentukan kebutuhan sesuai dengan bujet dan hasil yang ingin dicapai.

“Sribu menawarkan berbagai pilihan skema perekrutan mulai dari sistem kontes atau job posting, perekrutan langsung, pilihan paket, hingga solusi jasa branding dan pemasaran digital yang terintegrasi dari hulu ke hilir, dari strategi sampai eksekusi,” kata Ryan.

Baca juga: Pendiri Startup, Simak Cara Menyusun Cap Table untuk Memikat Investor

Jasa yang ditawarkan beragam, yakni terdiri dari pemasaran digital, desain, branding, pembuatan konten fotografi, videografi, copywriting, pembuatan website, dan aplikasi mobile.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com