Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hasanuddin Wahid
Sekjen PKB

Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Anggota Komisi X DPR-RI.

Stok Pangan Harus Dicukupi dengan Produksi, Bukan Impor!

Kompas.com - 15/04/2022, 08:31 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Selain luasnya makin terbatas, lahan pertanian Indonesia mengalami degradasi atau proses penurunan produktivitas lahan yang sifatnya sementara maupun tetap, dicirikan dengan penurunan sifat fisik, kimia dan biologi.

Kecenderungan degradasi lahan akan semakin meningkat, sebagai dampak pertumbuhan penduduk.

BPS (2019) menyebutkan luas lahan kritis mencapa 14,0 juta hektater, terdiri 9, 45 juta lahan kritis, dan 4,55 juta lahan sangat kritis.

Harus jadi prioritas pembangunan

Bertolak dari pembahasan di atas, maka dapat dikatakan bahwa meningkatkan produksi pangan dalam rangka menjamin ketahanan dan stok pangan adalah prioritas utama pembangunan nasional.

Memang, salah satu pilihan untuk meningkatkan produksi pangan adalah memperluas lahan pertanian. Namun, dalam kondisi krisis iklim global sekarang ini, cara ini tak dapat diandalkan lagi.

Studi Center for Indonesian Policy Studies (2021) bahkan menyatakan perluasan lahan pertanian tidak menjamin ketahanan pangan nasional. Sebab, ekspansi lahan justru berisiko merusak lingkungan dan memperburuk krisis iklim.

Peluang alternatif yang dapat diambil adalah meningkatkan kualitas SDM (petani) untuk segera melakukan tranformasi digitalisasi pertanian.

Dalam konteks itu, kita sepatutnya mengapresiasi dan mendukung dengan sekuat tenaga komitmen pemerintahan Joko Widodo untuk melakukan transformasi pertanian menuju era digital.

Langkah awal yang sudah ditempuh untuk mewujudkan petani yang melek teknologi adalah menjalankan Program Petani Milennial.

Yang makin urgen dilakukan sekarang adalah membuat program tersebut menjadi lebih masif, sehingga menjangkau kaum milennial dalam jumlah besar. Sebab, itulah jalan yang terbaik untuk memperkuat kedaulatan dan ketahanan serta terjaminnya stok pangan nasional. Juga, demi terciptanya petani/nelayan dan manusia Indonesia yang makmur, adil dan sejahtera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com